Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Prabowo Subianto Tinjau Barang Rampasan Negara dan Tata Kelola Pertimahan di Bangka Belitung
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Bangka Belitung, meninjau pengelolaan barang rampasan negara dan operasi penertiban
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
“Untuk sementara, hanya pihak berkepentingan yang bisa masuk. Ini sudah protap pengamanan kunjungan Presiden,” ujar seorang petugas keamanan.
Sementara itu, suasana di kantor pusat PT Timah Tbk juga mulai menunjukkan tanda-tanda persiapan penyambutan.
Gerbang besar berwarna biru yang biasanya polos kini dihiasi bendera merah putih di kedua sisinya.
Meski begitu, aktivitas pegawai dan lalu lintas di sekitar kantor masih berjalan normal.
Rombongan Menteri dan Pejabat Tinggi Negara Sudah Tiba

Menjelang kedatangan Presiden, sejumlah pejabat tinggi negara diketahui telah lebih dahulu tiba di Bangka Belitung pada Minggu malam (5/10/2025).
Beberapa di antaranya adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.
Kehadiran para menteri tersebut menandakan bahwa kunjungan kali ini merupakan koordinasi lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam rangka memperkuat pengawasan pertambangan dan aset negara.
“Hebat Bangka Belitung ini, semua datang. Dampaknya luar biasa, dari ekonomi restoran sampai hotel penuh semua,” ujar Gubernur Hidayat Arsani sembari menyambut sejumlah pejabat di Gedung VIP Bandara Depati Amir.
Ia berharap kedatangan Presiden Prabowo Subianto membawa angin segar bagi pembangunan ekonomi Babel.
“Kita berdoa agar kunjungan Presiden ini menjadi titik balik kemajuan Bangka Belitung,” ujarnya.
Agenda Utama, Penyerahan Barang Rampasan Negara dan Arahan Presiden
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com, rangkaian kegiatan Presiden di Babel mencakup peninjauan Barang Rampasan Negara (BRN), serah terima aset dari Jaksa Agung kepada Menteri Keuangan, serta paparan Menteri Pertahanan terkait capaian Satgas Penertiban Kegiatan Hilir (PKH) sektor timah.
Selain itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin dijadwalkan memberikan paparan singkat terkait operasi penertiban tambang timah ilegal, yang hingga kini telah menutup lebih dari 1.000 titik tambang liar di Babel.
“Harapannya, Presiden bisa melihat apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Kita ingin beliau tahu kondisi real kita di Bangka Belitung,” kata Hidayat.
Plang Sitaan Terpasang di Gudang Bos Timah Aon di Simpang Perlang Bangka Tengah |
![]() |
---|
Sosok Thamron alias Aon Bos Timah Bangka Kembali Disorot, Kejagung Sita Benda Seharga Rp 216 Miliar |
![]() |
---|
Kejagung Geledah Rumah 3 Kolektor di Bangka Barat, Diduga Terlibat Korupsi Timah & Disegel Kini |
![]() |
---|
Siapa Saja Kolektor Timah Ilegal Incaran Kejagung, 3 Rumah di Babel Telah Digeledah & Digaris Segel |
![]() |
---|
Kejagung Bidik Kolektor Timah Ilegal, Babel Jadi Fokus Operasi Nasional, 5 Smelter Milik Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.