Pemuda Asal Desa Mayang Bangka Barat Attarsya Terpilih Perkuat Timnas Pelajar U-16

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- M. Attarsya terpilih memperkuat Timnas Pelajar Indonesia U-16. Ia berasal dari Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pria yang memiliki tinggi badan 163 cm ini merupakan pemuda kelahiran Desa Mayang, 7 Oktober 2009.

Ia berasal dari tim asuhan Bachtiar Hamid ini bakal berkompetisi di Borneo Cup 2025 di Kinabalu, Sabah, Malaysia yang berlangsung 9-14 Oktober 2025.

Pada turnamen tersebut, Timnas pelajar Indonesia U-16 tergabung di Grup C bersama negara AFF lainnya seperti Australia, Myanmar dan tuan rumah Malaysia.

Atta berposisi sebagai bek tengah ini telah melewati tahapan seleksi Liga Sentra Indonesia yang berlangsung sejak Juli 2025 lalu.

"Attarsya sudah terpantau sejak piala Soeratin di Agustus, dia tergabung di Club Babel Jaya FA kemudian seleksi dan lolos," kata Rian Aquaria, orang tua Attarsya kepada Bangkapos.com, Selasa (7/10/2025).

Dia berangkat ke Jakarta, pada Selasa (6/10/2025) kemarin, untuk menjalani pelatihan terpusat di Jakarta. 

"Ia langsung bergabung bersama pemain asal provinsi lain," katanya.

Rian menceritakan, bakat anaknya, terlihat sejak kecil. 

Ia sering latihan mandiri di desa dan pada Sabtu-Minggu latihan di Babel Jaya FA Pangkalpinang.

"Bakatnya terlihat sejak usia Sekolah Dasar. ketika ikut piala Danone Regional Babel. Ia juga latihanya mandiri di desa," katanya.

Kemudian, pemain berusia 16 tahun itu dijadwalkan akan berangkat ke Malaysia, pada 8 Oktober 2025 dengan dilepas lanhaung, Staf Kemenpora. 

Setiba di sana, mereka akan disambut oleh Staf Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia.

Rian berharap anaknya yang kini bersekolah di Smansa Mentok dapat meneruskan pemain asal Bangka Belitung, seperti Supardi Nasir. 

Ia merupakan pemain yang mengalungi medali kampiun Liga Indonesia 2014 bersama Persib Bandung dan sempat memperkuat Timnas Indonesia senior.

"Semoga kedepan banyak muncul pesepakbola lainnya terkhusus anak-anak Bangka Barat," kata Rian yang hari-harinya bekerja sebagai PHL SMPN 2 Simpang Teritip ini.

"Mudah-mudahan Attarsya kiprahnya tidak hanya di Timnas pelajar, tapi tembus tim elite di Liga Satu atau Liga Dua Indonesia. Atau bahkan harapan ada penerus Supardi di Timnas Indonesia. Semoga jadi inspirasi bagi pemuda lainnya di Bangka Belitung," katanya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)