Kapolda Babel Minta Maaf ke Warga Terdampak Demo PT Timah, Gendong Bocah dan Doakan Jadi Jenderal
Sekitar pukul 11.00 WIB saya mendapat informasi bahwa situasi mulai memanas, jadi saya izin dengan Gubernur untuk bergeser ke Kantor...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
“Mana pemilik warungnya, kita lihat apa saja yang rusak akibat kemarin,” ujar Kapolda sambil berjalan menuju warung yang sebagian perabotnya rusak.
Leni pun bercerita bahwa dirinya sempat panik ketika massa aksi masuk ke warungnya. Mendengar itu, Kapolda langsung memberikan bantuan dan memastikan pihak kepolisian akan membantu perbaikan warungnya.
“Iya, ini ada sedikit bantuan untuk ibu. Nanti kalau kurang kita bantu lagi. Kapolresta, tolong bantu juga ya,” ucap Kapolda kepada jajarannya.
Momen haru terjadi ketika Hendro Pandowo melihat cucu dari pemilik warung. Ia langsung menggendong bocah laki-laki itu dan memberinya roti, sambil mendoakan agar kelak menjadi seorang jenderal.
“Semoga nanti kamu jadi jenderal ya,” ucapnya sambil tersenyum.
Leni pun tampak terharu dan mengucapkan terima kasih. “Aamiin, terima kasih pak atas doa dan bantuannya. Semoga bapak sehat selalu dan sukses dalam menjalankan tugas,” ucapnya.
Dengan kunjungan itu, Kapolda Babel menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan empati kepada warga yang terdampak peristiwa sosial.
Pedagang Pecel Terkena Gas Air Mata
Perasaan terkejut dan tidak menyangka, dirasakan oleh Leni salah satu pedagang yang berada di dekat PT Timah Pangkalpinang, saat massa aksi unjuk rasa melakukan aksi di pintu gerbang utama Pangkalpinang, Senin (6/010/2025) kemarin.
Pasalnya, massa aksi sempat masuk ke dalam warung ketika aparat kepolisian menyemprotkan gas air mata ke arah massa aksi damai dan berdampak kepada warungnya.
"Kena dampak semuanya karena pendemo masuk ke warung semua," ucap Leni kepada Bangkapos.com, Selasa (7/10/2025).
Bahkan diakuinya, saat massa aksi masuk ke dalam warung. Ia sempat berdesak-desakkan, apalagi akibat adanya semburan gas air mata dan sempat mengenai cucunya hingga mengakibatkan sesak.

"Saya juga pernah didesak-desak pendemo sampai pendemo teguling-guling, mereka masuk mau loncat mencari keamanan. Kerusakkan seperti alat dapur dan alat jualan," ucapnya.
"Saya disini dan tinggal disini sama anak dan cucu, saya langsung lari kerumah sakit Muhaya karena cucu sudah nyesak dan saya juga mencari keselamatan sana sini," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Leni mengaku sebagian jualannya sempat laku terjual dan rusak akibat adanya massa aksi damai masuk ke dalam warung hingga mengalami kerusakkan.
"Sebagian (makanan) sebelum ada kerusuhan dijual, terus massa ada keributan ya sebagian itu rusak akibat massa aksi," kata dia.
Pemkab Bangka Selatan Bentuk Tim Gabungan Atasi Konflik Agraria di Empat Desa |
![]() |
---|
KPU Babel Luncurkan Aplikasi SIGAP untuk Tingkatkan Transparansi dan Partisipasi Publik Pemilu |
![]() |
---|
PLN Siapkan Pengamanan Pasokan Listrik Berlapis untuk Kegiatan Presiden Prabowo di Bangka Belitung |
![]() |
---|
Terkait Kerusakan Fasilitas, Pihak Manajemen PT Timah Belum Dapat Memperhitungkan Kerugian |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Kantor PT Timah Pasca Demo, Pagar Roboh hingga Kaca Pecah, Kapolda Babel Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.