Kapolresta Pangkalpinang Jenguk Pedagang Pingsan Terkena Gas Air Mata Saat Demo PT Timah

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Perasaan sedih dan trauma masih terlihat jelas di wajah Yani, seorang pedagang yang menjadi korban saat aksi unjuk rasa di depan Kantor PT Timah Tbk, Pangkalpinang, Senin (6/10/2025).

Yani harus dibopong di tengah kerumunan massa setelah pingsan akibat sesak napas karena terpapar gas air mata yang ditembakkan aparat untuk membubarkan massa.

"Kemarin saya masih jualan, terus mau lari tapi ada yang beli minum. Setelah itu saya sesak, pingsan, dan dibantu sama orang dibawa ke rumah sakit," tutur Yani dengan suara lirih saat ditemui Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, Selasa (7/10/2025).

Ia pun mengaku, setelah sempat dibawa ke rumah sakit karena mulai merasa sembuh, akhirnya memutusakan pulang ke rumah dan kembali lagi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Semalam sudah pulang ke rumah, tapi malam-malam balik kesini (rumah sakit) dan masih merasa sesak akibat gas air mata," ucapnya.

Dirinya sangat berterima kasih kepada Kapolresta Pangkalpinang, yang sudah datang membusuk dan memberikan bantuan pasca aksi unjuk rasa di Kantor PT Timah Pangkalpinang.

Baca juga: Kapolda Babel Minta Maaf ke Warga Terdampak Demo PT Timah, Gendong Bocah dan Doakan Jadi Jenderal

"Terima kasih pak Kapolresta dan jajarannya, yang telah datang dan membesuk saya sampai memberikan bantuan," ucapnya.

Sementara Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Max Mariners, menyampaikan bahwa kunjungan ini ia lakukan setelah mendapatkan kabar dan informasi terkait adanya pedagang yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat gas air mata.

"Ya kita membesuk dari masyarakat UMKM, yang kemarin kena dampak dari gas air mata. Saat ini kondisinya sudah mulai membaik, atas berkat bantuan tim medis dan Insyaallah hari ini boleh pulang," jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, supaya tetap menjaga kondusifitas selalu dan tetap menjaga keselamatan dimana pun berada.

"Mari kita jaga kondusifitas wilayah bersama-sama, jangan mudah terbawah emosi dan terprovokasi. Kita jaga selalu kamtibmas, mudah-mudahan Pangkalpinang tetap kondusif," pintanya. (Bangkapos.com/Adi Saputra)