Pembunuhan Dirut Media Online

Rekonstruksi Pembunuhan Adityawarman, Dua Tersangka Saling Serang di TKP, Keluarga Histeris

Rekonstruksi pembunuhan Adityawarman di Pangkalpinang berlangsung menegangkan. Dua tersangka saling serang di TKP, keluarga korban histeris

|
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Bangkapos.com/Adi Saputra
REKONSTRUKSI -- Kedua tersangka Martin dan Hasan, saat melakukan rekonstruksi di TKP pembunuhan di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Kamis (9/10/2025). 

Beberapa kali petugas menenangkan keluarga agar proses hukum bisa tetap berjalan dengan lancar.

Menurut Kompol Faisal Fatsey, Kasubdit Jatanras Polda Babel, pihaknya sudah menyiapkan psikolog untuk mendampingi keluarga yang masih trauma berat akibat insiden berdarah itu.

26 Adegan yang Mengungkap Fakta Mengerikan

Rekonstruksi memperlihatkan betapa keji tindakan kedua tersangka.

Adegan pertama dimulai ketika Hasan menunggu korban di pondok kebun milik Adityawarman di kawasan Dealova.

Tak lama kemudian, korban datang dan berbincang santai membahas pekerjaan Hasan yang selama ini bekerja untuknya.

Beberapa menit kemudian, Martin muncul membawa sepotong balok kayu.

Saat korban lengah, Martin memukul bagian belakang kepala Adityawarman dua kali berturut-turut, membuat korban tersungkur ke lantai.

Hasan yang sempat terkejut malah ikut membantu. Ia memukul korban menggunakan balok yang sama hingga darah korban berceceran di lantai pondok.

Setelah korban tak berdaya, keduanya menyeret tubuh Adityawarman ke arah sumur di belakang pondok.

Di sana, Hasan mengambil batu bata dan melemparkannya ke tubuh korban agar tenggelam.

“Cepat, biar nggak ketahuan,” ujar Hasan, seperti diperagakan dalam adegan.

Setelah memastikan korban meninggal, kedua tersangka mencuci darah dengan air dan meninggalkan lokasi menggunakan mobil milik korban.

Mobil itu dibawa ke rumah Martin sebelum keduanya melarikan diri ke Palembang.

Tim gabungan Polda Babel dan Polda Sumsel berhasil menangkap mereka di sana setelah pelarian selama beberapa hari.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved