Pembunuhan Dirut Media Online

Duet Maut Hasan & Martin Tewaskan Adityawarman, Cara Habisi Korban Terungkap di Reka Adegan ke-11 

Terungkap cara kedua tersangka Hasan dan Martin menghabisi nyawa Adityawarman, Dirut sekaligus Dewan Redaksi Media Online.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Bangkapos.com/Adi Saputra
REKA ADEGAN PEMBUNUHAN - Kedua tersangka Martin dan Hasan saat melakukan rekonstruksi di TKP pembunuhan dan rumah tersangka Martin, di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Kamis (9/10/2025). 

Martin, satu di antara tersangka pembunuhan Adityawarman, Dirut sekaligus Dewan Redaksi Media Online di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdalih dan membantah tidak menghabisi korban.

Adityawarman ditemukan tewas di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (7/8/2025) lalu. 

Duet maut Martin dan Hasan ditetapkan sebagai tersangka dalam pembunuhan yang menewaskan Adityawarman.

Reka adegan rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap korban Adityawarman pada Kamis (9/10/2025) pagi yang dilakukan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bangka Belitung (Babel).

REKONSTRUKSI -- Kedua tersangka Martin dan Hasan, saat melakukan rekonstruksi di TKP pembunuhan pondok korban di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Kamis (9/10/2025).
REKONSTRUKSI -- Kedua tersangka Martin dan Hasan, saat melakukan rekonstruksi di TKP pembunuhan pondok korban di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Kamis (9/10/2025). (Bangkapos.com/Adi Saputra)

Proses rekonstruksi cukup memakan waktu lama, dimulai dari tersangka tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 09.36 WI dan dilaksanakan mulai pukul 09.45 WIB sampai dengan pukul 11.40 WIB.

Kegiatan rekonstruksi sendiri bukan hanya dilakukan satu TKP saja, akan tetapi dua lokasi yaitu di rumah tersangka Martin yang lokasinya tidak jauh dari TKP pembunuhan.

Raut wajah yang pucat dan terlihat lemas, terpancar dari wajah tersangka Martin yang merupakan salah satu tersangka pembunuhan terhadap Adityawarman, ketika menjalani rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (9/10/2025) siang.

Adegan demi adegan ia lakukan bersama tersangka Hasan, dengan dikawal ketat pihak Kepolisian Polda Bangka Belitung (Babel) dengan disaksikan oleh pihak keluarga korban maupun tersangka.

Menariknya lagi, saat di adegan ke-11 tersangka Martin sempat mengelak dan berdalih tidak mengakui perbuatannya dan berada di lokasi kejadian saat terjadinya pembunuhan.

"Demi Allah pak, saya berada di rumah waktu itu. Benar pak, demi Allah saya di rumah," ucap Martin sembari dijaga anggota.

"Woy, kamu itu mengakulah jangan banyak tingkah dan bohong. Kamu tega bunuh korban, salah tempat kamu kalau mau bohong," kata salah satu pihak keluarga.

"Benaran pak, demi Allah saya tidak ada disini dan saya berada di rumah," sambung Martin.

Melihat kondisi mulai tidak kondusif, akhirnya pihak Kepolisian mengganti tersangka Martin dengan pemeran pengganti untuk melanjutkan rekonstruksi.

Dengan kondisi tangan diborgol dan mengenakan pakaian tahanan, tersangka Martin hanya menyaksikan jalannya rekonstruksi dari dalam pondok.

Sementara, rekonstruksi dilakukan dengan peran pengganti khusus tersangka Martin dan tersangka Hasan menjalani rekonstruksi hingga selesai. 

Baca juga: Nasib Hasan Usai Habisi Aditya Warman, Dari Tukang Kebun Jadi Tersangka Terancam Hukuman Mati

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved