Berita Bangka Tengah

Desa Batu Belubang Diusulkan Jadi Lokasi Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2026

Beberapa bulan yang lalu, Pemkab Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan sudah mengajukan tiga lokasi ke Kementerian. Yang akan ...

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
TPI BATU BELUBANG -- Suasan kawasan tempat pelelangan ikan (TPI) di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalanbaru yang diusulkan sebagai salah satu titik pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih oleh Pemkab Bangka Tengah, pada Jumat (10/10/2025). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah mengusulkan Desa Batu Belubang sebagai salah satu titik pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk tahun 2026.

Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menyampaikan bahwa pengusulan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan di Desa Batu Belubang.

“Beberapa bulan yang lalu, Pemkab Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan sudah mengajukan tiga lokasi ke Kementerian. Yang akan segera kami lanjutkan prosesnya ada satu, yaitu di Kelurahan Berok. Untuk Desa Batu Belubang, kami akan lanjutkan prosesnya untuk tahun 2026,” ujar Efrianda dalam keterangan yang diterima BangkaPos.com, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, program KNMP ini memiliki tujuan untuk melakukan pembangunan infrastruktur desa pesisir yang terintegras.

Selain itu juga bakal dihadirkan program untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya para nelayan dalam pemanfaatan teknologi.

"Semoga setelah ditetapkan sebagai KNMP, kita bisa memberikan kemudahan kepada para nelayan, dan semuanya dapat berjalan lancar," tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah Imam Soehadi memaparkan, melalui KNMP ini, Pemkab Bangka Tengah telah mengusulkan 23 program, mulai dari pembangunan gapura, tambatan perahu, shelter pendaratan ikan, gudang beku portable.

Kemudian juga pengusulan soal pembangunan bengkel mesin kapal, sentra kuliner, bangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) landscape taman, balai nelayan, hingga kios pemasaran ikan.

“Untuk KNMP juga akan melibatkan Koperasi Merah Putih dalam pengelolaannya dan melibatkan investor, salah satunya SPBUN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan), untuk memudahkan nelayan dalam mendapatkan bahan bakar minyak,” pungkasnya. (Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved