Berita Sungailiat
Dinsos Bangka Sediakan 40 Kuota Bantuan Program PENA Rp5-6 Juta, Kesulitan Cari Penerima Manfaat
Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) merupakan program bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI yang memberikan bantuan berupa uang tunai
Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA — Sebanyak 40 kuota untuk kelompok penerima nanfaat (KPM) disiapkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka sebagai penerima bantuan progran PENA.
Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) merupakan program bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI yang memberikan bantuan berupa uang tunai.
Penerima manfaat diberikan uang tunai senilai Rp5-6 juta selama satu kali, namun tidak berhak lagi menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan sebagainya.
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka, Ahmad Suherman mengatakan uota 40 orang yang disediakan melalui program PENA seyogyanya digunakan oleh penerima manfaat untuk penguatan usaha skala mikro.
“Yang berhak menerima bantuan program ini adalah masyarakat yang termasuk dalam kategori ekonomi kurang, dilihat dari kategori desil 1 dan desil 2 berdasarkan DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional-red),” kata Suherman kepada Bangkapos.com, Kamis (16/10/2025).
Namun sayangnya, meski disiapkan kuota untuk program itu, Suherman menyebut pihaknya sempat kesusahan untik mencari masyarakat yang mau menjadi penerima manfaat.
Sebab menurut dia, kebanyakan masyarakat sudah nyaman dengan program PKH yang mendapat uang tunai Rp200 ribu/bulan atau Rp2,4 juta per tahun.
“Mungkin masyarakatnya sudah hitung-hitungan juga, daripada dapat bantuan Rp5 juta tapi sekali, mending yang Rp200 ribu setiap bulan, terus itu selamanya juga, selama masih terdata sebagai penerima PKH,” jelasnya.
Padahal menurutnya, dengan bantuan senilai Rp5-6 juta tersebut, diharapkan dapat menjadi stimulus bagi masyarakat supaya memanfaatkannya sebagai modal usaha sehingga kedepannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan.
“Anggaran sudah ada, disiapkan dari APBD Bangka tahun 2025. Tahun ini 40 orang dan biasanya dicairkan pada akhir tahun,” sambungnya.
Lebih lanjut, meski sempat kesusahan mencari penerima bantuan progran PENA, Dinsos Bangka akhirnya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakatnya.
Sebab melalui program PENA ini, pemerintah berharap terjadi kemandirian keluarga dan peningkatan kesejahteraan warga miskin dengan usaha yang dikembangkan.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)
| Guru MTsS Plus Bahrul Ulum Sintia Eliza Raih Anugerah Media Pembelajaran Kemenag RI |
|
|---|
| TKD Bangka Dipangkas Rp187 Miliar, Pj Sekda Thony Sebut Efisien Segala Bidang Harus Dilakukan |
|
|---|
| Penerima Bansos di Bangka Dihapus karena Judol, Ada yang Sempat Protes dan Datangi Kantor Dinsos |
|
|---|
| Bawaslu Babel Libatkan Saka Adhyasta Pemilu, Cetak Generasi Muda Pengawas Demokrasi |
|
|---|
| Pria Asal Cilacap Jual Motor Curian Untuk Ongkos Pulang Kampung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.