Berita Pangkalpinang
Udin Buka Festival Literasi Pangkalpinang 2025 dan Mengukuhkan Ketua TP PKK jadi Bunda Literasi
Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin menegaskan pentingnya budaya literasi sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Festival Literasi Kota Pangkalpinang Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, di Perpustakaan Umum Zulkarnain Karim, Senin (17/11/2025).
Dalam kesempatan itu juga, Festival Literasi Kota Pangkalpinang Tahun 2025 yang mengusung tema "Pembangunan Literasi Berbasis Inklusi Sosial" Saparudin yang diakrab disapa Prof Udin ini juga mengukuhkan Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Susanti Saparudin, sebagai Bunda Literasi Kota Pangkalpinang periode 2025–2030.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pangkalpinang Prof. Saparudin menegaskan pentingnya budaya literasi sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Acara seperti ini terlihat sederhana, tetapi dampaknya luar biasa bagi masyarakat. Literasi membaca, menelaah, mengkaji, itu sangat penting. Belajar itu nomor satu. Ada istilah life long education atau belajar sepanjang hayat. Orang yang terus belajar biasanya tidak pikun," ujar Prof. Udin.
Ia menekankan bahwa membaca merupakan kewajiban, baik melalui buku fisik maupun media digital. Apalagi, tingkat penggunaan internet di Pangkalpinang dinilai sangat tinggi sehingga akses informasi tidak lagi menjadi kendala.
"Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak rajin membaca. Literasi digital sudah sangat masif hari ini. Kita bersyukur penggunaan internet di Pangkalpinang sangat tinggi, semoga tidak hanya dipakai untuk game, tetapi juga untuk memperkaya pengetahuan," ujarnya.
Prof. Udin juga berharap kehadiran Bunda Literasi yang baru dikukuhkan dapat menjadi inspirasi dan penggerak budaya membaca di seluruh lapisan masyarakat.
"Saya yakin Bunda Literasi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mampu melahirkan program-program kreatif dan inovatif untuk memperkuat literasi di Kota Pangkalpinang," ucapnya.
Festival Literasi Kota Pangkalpinang 2025 diharapkan menjadi ruang kolaborasi dan pembelajaran bagi masyarakat, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem literasi yang inklusif, berkelanjutan, serta berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pangkalpinang, Dedi Aldriyansyah, mengatakan festival literasi berlangsung selama lima hari hingga 21 November 2025.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari pelajar SD hingga mahasiswa, komunitas literasi, pegiat seni budaya, hingga para pemustaka.
"Festival literasi tahun ini kami targetkan dikunjungi sekitar 2.000 pengunjung. Tahun lalu jumlahnya 1.400. Kami optimistis meningkat karena program dan aktivitas yang kami siapkan lebih variatif," ujar Dedi.
Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan meliputi kunjungan literasi oleh siswa-siswi dan mahasiswa, pengenalan perpustakaan, paparan sejarah Kota Pangkalpinang, peninjauan ruang sejarah, hingga pemutaran film edukasi.
Seluruh program tersebut dirancang untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kegiatan masyarakat, dan pusat kebudayaan.
"Festival ini menjadi momentum memperkuat transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas penggunaan layanan oleh masyarakat," tambahnya.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| DPW PKS Bangka Belitung Gelar Medical Check Up untuk Para Kader |
|
|---|
| Inovasi Warga Pangkalpinang, Mesin Robin Dibuat Jadi Mesin Rumput Bernilai Tinggi |
|
|---|
| Sambut HUT ke-25 Babel, Gubernur Hidayat Arsani Pimpin Gotong Royong Pemasangan Bendera |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Klaim Terus Optimalkan Penyaluran BBM di Bangka Belitung |
|
|---|
| Warga Pangkalpinang Antre BBM sebelum SPBU Dibuka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/Pembukaan-Festival-Literasi-Kota-Pangkalpinang.jpg)