Berita Pangkalpinang
FGD Bersama Pelaku Usaha Tambak Udang, PLN UIW Babel Dorong Pertumbuhan Ekonomi
PLN UIW Bangka Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para pelaku usaha tambak udang di Soll Marina Hotel, Senin (17/11/2025)
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Komitemen mendukung perekonomian PLN UIW Bangka Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para pelaku usaha tambak udang di Soll Marina Hotel, Senin (17/11/2025).
Dalam kegiatan bertajuk PLN Shrimp Farming Engagement Summit 2025, ini juga dihadiri Aliansi Tambak Udang Indonesia (Atin) Provinsi Bangka Belitung dan sejumlah dinas-dinas terkait lainnya.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum (SM KKU) PLN UIW Babel, Anton Wahyu Utomo mengatakan hadirnya PLN sebagai BUMN yang terus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami melihat ada potensi yang sangat besar di dalam tambak udang ini, sehingga ketika kami menjumpai ada kendala, kami langsung turun sebagai upaya PLN bisa berkontribusi," ujar Anton Wahyu Utomo.
Anton mengatakan untuk PLN UIW Bangka Belitung, kondisi sistemnya aman dan siap mensupport kebutuhan listrik masyarakat.
"Alhamdulillah kita sudah sinkornkan kabel laut 2 line, dari Sumatera- Bangka yang tadinya 1 line berkisar 50-60 Mega Watt. Kita sudah 2 line sehingga pasokan kita bisa tembus 100-110 Mega Watt, pasokan dari sistem Sumatera," jelasnya.
Dalam acara tersebut juga PLN UIW Babel menghadirkan beberapa narasumber mulai dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung, pengusaha, pelaku tambak udang, hingga sejumlah akademisi.
"Kami siapkan media komunikasinya dengan harapan apa yang disajikan bisa memberikan knowledge dan jejering, sehingga kedepan petambak udang bisa mendapatkan solusi. Setiap kegiatan indusitri apapun termasuk tambak tentunya membutuhkan listrik, disini PLN berupaya mempercepat dan memberikan kemudahan," bebernya.
Lebih lanjut Wakil Ketua Atin Provinsi Bangka Belitung, Ahmad Safran menyampaikan, apresiasi kepada PLN yang telah mendukung sektor industri khususnya tambak udang.
"Kerjasama dengan PLN dalam supplay listrik alhamdulillah bagus dan mendukung, sehingga tidak ada hambatan dari segi pasokan listrik," ucap Ahmad Safran.
Pihaknya juga membeberkan dengan dukungan PLN, mampu menekan biaya atau cost produksi lebih rendah dan efisien.
"Bedanya dengan genset kalau PLN tentunya pasokan energinya stabil, lalu juga menghindari kalau sewaktu-waktu mati itu juga mengandung resiko," bebernya.
Ahmad Safran membeberkan kondisi tambak udang saat ini sedang tidak baik-baik saja, mengingat adanya sejumlah kebijakan ekspor hingga harga.
"Perusahaan saat ini, kurang dari 50 persen yang beroperasi. Produksi sekarang lagi ada penurunan karena ada virus dan kendala harga, sehingga mereka tidak semua berproduksi tambaknya," katanya.
Sementara itu Staf Ahli Gubernur, dr. Andri Nurtito mengatakan melalui FGD diharapkan melahirkan alternatif dan solusi, sehingga produksi biaya cost lebih efektif dan efisien.
"Dari Pemprov tentunya menggandeng PLN sebagai BUMN, jalin komunikasi agar PLN dapat trust support agar proses dari budidaya udang ini dapat terus maju, lancar dan efisien karena ada dukungan supplay PLN," ungkap dr. Andri Nurtito.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
| 200 Kg Olahan Laut IKM Pangkalpinang Tembus Pasar Australia, Ekspor Perdana Dilepas Wali Kota |
|
|---|
| Dispaper Pangkalpinang Perketat Pengawasan Jelang Pembukaan Tiga SPPG Baru |
|
|---|
| Wali Kota Pangkalpinang Resmikan SPPG Girimaya, Layani 1.066 Pelajar dari Tujuh Sekolah |
|
|---|
| Wali Kota Ajak Warga Manfaatkan Perpustakaan Zulkarnain Karim dan Tingkatkan Budaya Membaca |
|
|---|
| Pentingnya Tanggung Jawab dan Disiplin, Gubernur Babel Tetapkan Setiap Tanggal 17 Upacara Bendera |
|
|---|
