Berita Pangkalpinang

Bangka Belitung Memasuki Musim Hujan sampai Desember, BMKG Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang mengonfirmasi wilayah Bangka Belitung memang telah memasuki periode musim hujan

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Ilustrasi foto cuaca hujan di Pangkalpinang 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kota Pangkalpinang dan sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam beberapa pekan terakhir selalu diguyur hujan, dengan intensitas yang bervariasi mulai dari hujan ringan hingga lebat.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Depati Amir Pangkalpinang, Nenden Wardani mengonfirmasi wilayah Bangka Belitung memang telah memasuki periode musim hujan.

"Untuk wilayah Bangka Belitung, sekarang memang sudah masuk periode musim hujan. Jadi potensi hujan muncul hampir setiap hari. Tapi intensitasnya nggak selalu lebat, bisa ringan–sedang tergantung kondisi atmosfer harian," ujar Nenden kepada Bangkapos.com, Rabu (19/11/2025).

Ia menjelaskan, pola hujan harian ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga bulan Desember 2025, meski tetap ada peluang selingan cuaca cerah atau cerah berawan pada pagi hari maupun hari-hari tertentu.

"Untuk Bangka Belitung, potensi hujan harian ini diperkirakan berlanjut hingga Desember. Tetap ada selingan cuaca cerah atau cerah berawan, terutama pada pagi hari atau hari tertentu, tapi peluang hujan masih dominan," jelasnya.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat muncul sewaktu-waktu.

"Tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Saat terjadi hujan petir, hindari area terbuka serta jauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh," tambah Nenden.

BMKG meminta masyarakat untuk selalu memantau informasi terbaru melalui kanal resmi InfoBMKG yang memberikan pembaruan cuaca harian, termasuk peringatan dini apabila terdapat potensi peningkatan intensitas hujan.

Dengan intensitas hujan yang cenderung tinggi, masyarakat Pangkalpinang diimbau menyiapkan langkah antisipasi, terutama terkait keselamatan berkendara, risiko pohon tumbang hingga potensi genangan di beberapa titik yang rawan tergenang air.

"Semoga informasi ini membantu masyarakat tetap waspada dan bisa beraktivitas dengan aman," tutur Nenden.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved