Annida Shafa Mahfudzah, Anak Pulau Gersik yang Raih Lulusan Terbaik Poltekkes Pangkalpinang 2025

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Mimpi besar tak pernah mengenal batas wilayah. Hal itu dibuktikan oleh Annida Shafa Mahfudzah, mahasiswa asal Pulau Gersik, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Tahun 2025. Annida lulus dengan IPK 3,96 dari Program Studi D3 Keperawatan Belitung.

Di tengah riuh prosesi Wisuda ke-XIII Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang di Ballroom Soll Marina Hotel, Rabu (19/11/2025), nama Annida dipanggil sebagai lulusan berprestasi. Tepuk tangan pun menggema, terutama dari dua orang yang menjadi sumber kekuatannya, sang ayah H. Misbahuddin dan ibunya Hj. Hamidah.

Annida bukan berasal dari kota besar. Ia lahir dan tumbuh di Pulau Gersik, sebuah pulau kecil yang jauh dari hiruk pikuk ibu kota provinsi. Untuk menempuh pendidikan di Poltekkes, ia harus merantau dan tinggal di kos selama tiga tahun penuh di Pangkalpinang.

Namun keterbatasan bukanlah penghalang. Justru menjadi bahan bakar semangatnya.

"Saya ingin membuktikan bahwa mimpi anak pulau juga bisa menjadi kenyataan," kata Annida saat diwawancarai Bangkapos.com usai wisuda, Rabu (19/11/2025).

"Walaupun dari desa dan jauh dari perkotaan, kalau sungguh-sungguh pasti bisa meraih hasil luar biasa," tambahnya.

Dalam pengakuannya, Annida mengaku tidak pernah secara khusus menargetkan diri menjadi lulusan terbaik. Ia hanya berpegang pada satu prinsip, jangan menunda pekerjaan.

"Kalau ada tugas sebaiknya langsung dikerjakan. Karena sistem di Poltekkes itu sering dadakan, jadi kalau ditunda tugasnya menumpuk dan akhirnya keteteran," ujarnya.

Bagi Annida, ritme perkuliahan vokasi yang penuh praktik dan laporan justru mengajarkan kedisiplinan. Ia berusaha menyelesaikan setiap tugas tepat waktu dan memberikan yang terbaik dalam setiap praktikum maupun ujian.

"Saya yakin kalau belajar sungguh-sungguh, pasti ada hasil. Tujuan saya sebenarnya sederhana: membanggakan orang tua," ucapnya sambil tersenyum.

Setelah tiga tahun menjalani studi, Annida mengaku semakin mencintai dunia keperawatan. Baginya, program studi yang dipilihnya bukan hanya bidang ilmu, tetapi juga sarana untuk memberi manfaat bagi orang lain.

"Keperawatan itu ternyata seru untuk dipelajari. Banyak hal baru yang saya dapatkan, apalagi dengan bimbingan dosen-dosen di prodi kami," tuturnya.

Sebagai lulusan terbaik, Annida tidak lupa memberi pesan bagi mahasiswa lain yang tengah berjuang.

"Pokoknya jangan malas. Tetap semangat dari awal, tentukan mau jadi apa. Belajar giat itu kuncinya. Meskipun kita dari pulau kecil, itu tidak menghambat mimpi untuk menjadi yang terbaik," pesannya.

Prestasi Annida menjadi bukti bahwa tekad kuat dan disiplin mampu menembus batas ruang dan jarak. 

Dari sebuah pulau kecil di Belitung, ia kini berdiri sebagai salah satu lulusan terbaik Poltekkes Pangkalpinang, membawa harapan besar untuk mengabdi sebagai tenaga kesehatan dan menginspirasi generasi muda dari pelosok daerah. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)