Profil Said Abdullah, Ketua Banggar DPR RI Sebut Ahmad Sahroni - Uya Kuya Masih Terima Gaji

BANGKAPOS.COM -- Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, mengatakan Ahmas Sahroni hingga Uya Kuya masih terima gaji meski dinonaktifkan.

Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Adies kadir, hingga Nafa Urbach dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI usai pernyataan yang dinilai melukai hati masyarakat.

Meski statusnya dinonaktifkan, nyatanya Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya masih menerima gaji dan tunjangan anggota DPR.

Hal tersebut lantaran tidak ada istilah anggota Dewan nonaktif dalam Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

“Baik Tatib maupun Undang-Undang MD3, memang tidak mengenal istilah nonaktif,” ujar Said saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (1/9/2025).

Said menegaskan bahwa setiap anggota DPR RI masih berstatus aktif sampai ada pergantian resmi melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).

Profil Said Abdullah

Said Abdullah adalah Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Ia merupakan petahana legislatif DPR RI PDIP daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI.

Diketahui, dapil Jawa Jawa Timur XI meliputi Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pemakasan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep.

Saat Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Said Abdullah meraih suara tertinggi secara nasional.

Menurut data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Said telah meraup lebih dari setengah juta suara, tepatnya 528.815 suara.

Dikutip dari situs resminya, Said merupakan putra asli Madura yang lahir di Sumenep pada 22 Oktober 1962.

Selain petahana, Said juga kader senior PDIP.

Ia pernah bergabung dengan organisasi sayap PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) cabang Sumenep pada 1982.