Isi Postingan yang Dihapus Marshel Widianto, Berakhir Penyesalan dan Permintaan Maaf
Isi Postingan yang Dihapus Marshel Widianto, Berkahir Penyesalan dan Permintaan Maaf. Simak selengkapnya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Marshel Widianto mendadak membuat heboh media sosial.
Hal ini terkait postingan komika tersebut lewat reel instagramnya @marshel_widianto pada Jumat (29/8/2025) mengunggah sebuah video yang kampanye bernama 'AJAKAN DAMAI INDONESIA'.
Video tersebut menarasikan ajakan untuk damai dari pemerintah, DPR, Brimob, ojol dan Masyarakat.
Namun, sesaat diunggah, video tersebut langsung dihapus oleh Marshel Widianto.
Dalam postingan berikutnya, finalis Stand Up Comedy Academy musim ketiga mengunggah postingan berupa permohonan maaf.
Dirinya mengaku salah.
"Teman-teman saya secara pribadi meminta maaf atas video sebelumnya di IG saya," ungkap Marshel lewat instagramnya @marshel_widianto pada Jumat (29/8/2025).
"Saya salah karena tidak berpikir Panjang sebelum menaikan video itu memang bodoh saya.. Saya sama sekali tidak dibayar dan video tersebut pun sudah saya take down," akunya.
Atas kesalahannya, dirinya mempersilahkan masyarakat untuk memakinya.
Dirinya kembali menegaskan dirinya bodoh.
"Memang bodoh saya dan tolol," ungkapnya.
"Silahkan maki saya sepuasnya, saya terima konsekuensi atas kebodohan saya," jelasnya.
Melengkapi postingannya, Marshel Widianto tidak menuliskan keterangan.
Dirinya hanya menuliskan satu kata maaf atas tindakan yang dilakukannya.
"Maaf," tulis Marshel lewat instagramnya @marshel_widianto pada Jumat (29/8/2025).
Biodata Marshel Widianto, Komika Dituding Terima Rp 150 Juta jadi Buzzer Pemerintah, Tegas Membantah |
![]() |
---|
Inilah Sosok Neni Nur Hayati, Tuding Dedi Mulyadi Pakai Buzzer Demi Pencitraan, Direktur DEEP |
![]() |
---|
Sosok Rudi Sutanto alias Rudi Valinka, Stafsus Menkomdigi Disebut Buzzer Jokowi, Punya Akun X Kurawa |
![]() |
---|
Diangkat Jadi Stafsus Menkomdigi, Meutya Hafid Ngaku Tak Tau Rudi Valinka Buzzer Pemerintah Jokowi |
![]() |
---|
Buzzer Politik: Pahlawan Digital atau Penghancur Narasi Publik? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.