Inilah Ucapan Rahayu Saraswati yang Bikin Dirinya Mundur dari DPR, Sebut Tak Ada Tujuan Meremehkan
"Kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha. Jadilah entrepreneur daripada ngomel nggak ada kerjaan," tegasnya.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Potongan video dari pernyataan itu viral di media sosial sejak pertengahan Agustus dan menuai kritik luas.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara kini resmi mundur diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.
“Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” kata Sara.
Meski mundur, Sara menyatakan masih berharap bisa menuntaskan satu agenda penting di parlemen, yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII DPR RI.
“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII,” ujarnya.
Sara menuturkan, keputusannya mundur tidak lepas dari kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu.
Potongan video tersebut kembali viral pada Agustus 2025 dan menimbulkan gelombang kritik publik.
“Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya,” ucapnya.
Ia menegaskan siap bertanggung jawab penuh atas ucapannya tersebut.
“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah mempercayakan suara kepadanya pada Pemilu 2024.
“Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini,” pungkasnya.
Sara sendiri terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 3.
Ia kemudian ditempatkan di Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)
Kasus yang Menjerat Litao, Anggota DPRD Ternyata Buron 11 Tahun, Kini Kembali Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Sosok Kompol Sutrisno Kapolsek Cikarang Utara Diperiksa Propam Polri Ulah Anak Buah, Ini Kasusnya |
![]() |
---|
Profil Kombes Mustofa, Kapolres Metro Bekasi Minta Maaf Usai Anak Buahnya Lepaskan Maling Motor |
![]() |
---|
Daftar Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas, Ada Aliran Uang Korupsi Kuota Haji Hingga ke Menteri Agama |
![]() |
---|
Inilah Sosok Penting yang Bongkar Kasus Pembunuhan Haji Sahroni, Dapat Penghargaan dari Polres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.