Hotman Paris Kecewa Prabowo Tolak Bertemu, Unggah Video Natalius Pigai Akui Punya 3 Pacar: Menterimu

Lewat Instagram miliknya, Hotman Paris mengunggah pernyataan menteri HAM tersebut. "Menterimu!," tulisnya, Kamis (11/9/2025).

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase Kompas.com | Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
ISTANA TOLAK BERTEMU -- (kiri) Natalius Pigai Menteri HAM. Pernyataan lawas Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia yang mengaku 13 tahun tak punya istri tapi punya 3 pacar kini disorot pengacara Hotman Paris / (kanan) Potret Lawas Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dengan Hotman Paris. Terbaru Prabowo menolak untuk bertemu Hotman Paris untuk membahas kasus Nadiem Makarim. 

BANGKAPOS.COM -- Rasa kecewa tak dapat disembunyikan oleh pengacara kondangn Hotman Paris saat ajakannya untuk bertemu ditolak Presiden Prabowo.

Hotman Paris mengajak Presiden Prabowo Subianto bertemu untuk membahas soal Nadiem Makarim. 

Nadiem Makarim kini menjadi tersangka Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019–2022.

Baca juga: Menkeu Purbaya Bela Yudo Sadewa yang Diduga Sindir Sri Mulyani Agen CIA: Dia Ga Ngerti, Masih Kecil

Proyek ini bernilai sekitar Rp 9,9 triliun dengan kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 1,98 triliun.

Hotman Paris kemudian berniat mengajak Prabowo bertemu untuk membela dan membuktikan jika Nadiem Makarim tidak bersalah. 

Namun, niat Hotman paris bertemu dengan Presiden Prabowo ditolak. 

Hotman Paris pun menyinggung soal persahabatan dirinya dengan Prabowo selama 25 tahunn. 

“Waktu susah dulu, zaman perjuangan tahun 2000, Presiden RI percaya bener sama aku, 25 tahun dia jadi klienku,” ujar Hotman dalam konferensi pers dilansir dari Wartakota Selasa (9/9/2025).

Baca juga: Inilah Ucapan Rahayu Saraswati yang Bikin Dirinya Mundur dari DPR, Sebut Tak Ada Tujuan Meremehkan

Penegasan tersebut terpaksa Hotman ungkapkan karena sedikit kecewa pihak Istana menolak bertemu.

Menurut Hotman, permintaan tersebut bukan bentuk tekanan terhadap proses hukum, melainkan bentuk keluh kesah pribadi.

“Wajar dong kalau berkeluh kesah, apa salahnya? Soal dikabulkan atau tidak, itu hal lain. Namanya juga usaha,” ucapnya.

Hotman mengklaim hanya membutuhkan waktu sepuluh menit berbicara dengan Prabowo untuk membuktikan bahwa kliennya, Nadiem Makarim, tidak bersalah dalam kasus pengadaan Chromebook untuk Program Digitalisasi Pendidikan.

Sebelumnya, Istana Kepresidenan telah menyatakan sikap tegas bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyampaikan bahwa penanganan perkara sepenuhnya menjadi kewenangan aparat penegak hukum.

“Kami serahkan kepada proses hukum saja. Pemerintah tidak intervensi,” ujar Hasan.

Unggah Video Lawas Natalius Pigai yang Ngaku Punya 3 Pacar : Menterimu!

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti pernyataan lawas Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia yang mengaku 13 tahun tak punya istri tapi punya 3 pacar.

Adapun pernyataan itu diungkap dalam acara Pengangkatan Dalam Jabatan Pejabat Manajerial Kementerian HAM dikutip Youtube kanal resmi KemenHAM, Kamis (2/1/2025) lalu.

Lewat Instagram miliknya, Hotman Paris mengunggah pernyataan menteri HAM tersebut.

"Menterimu!," tulisnya, Kamis (11/9/2025).

Sebelumnya, Natalius Pigai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) mengaku hingga kini tak lagi memiliki istri atau tak menikah selama 13 tahun.

Dan selama rentang waktu itu, dia hanya pacaran sebanyak tiga kali saja.

Hal tersebut diungkapkan Pigai dalam pidatonya dalam prosesi pengangkatan pejabat Kementerian HAM, Selasa (31/12/2024).

Berawal dari ketika dirinya meminta para pejabat untuk menghindari selingkuh dan segala bentuk judi.

"Saya sudah keluarkan (aturan sesuai) Instruksi Presiden, tidak boleh main judi online, judi online, plus judi offline. Tidak boleh. Kalau ada yang main judi online, out, copot. Nggak boleh main mata antarpasangan," ujarnya dalam video yang beredar, dikutip Wartakotalive.com

Selain itu ia juga menyebut selama 13 tahun belum menikah.

Ia hanya memiliki tiga pacar selama itu.

Namun, tak pernah ada masalah antara dirinya dan pacar atau mantan pacar tersebut.

"Saya sudah 13 tahun tidak punya istri, cuma tiga pacar. Tiga bos, saya tiga aja saya nggak pernah macem-macam. Instagram terbuka, Twitter terbuka, Facebook terbuka, WA terbuka, nggak ada yang teror saya. Karena memang kita baik," ujarnya.

"Nggak boleh (main mata). Kalau ketahuan saya copot. Nggak boleh bohongi orang. Saya sudah menunjukkan kejujuran kepada kalian, saya akan angkat kalian semua," katanya.

Saat dihubungi, Pigai membenarkan dia tidak punya istri dan hanya pacaran selama tiga kali.

"Saya tidak punya istri hampir 13 tahun. Saya hanya 3 kali saja selama hampir 13 tahun," kata Pigai, Kamis (2/1/2025).

Pigai menjelaskan salah satu sumber terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah hubungan gelap atau perselingkuhan.

Baik di pemerintah maupun swasta.

"Ini yang harus dibersihkan di negeri ini," kata Pigai.

Pigai menjelaskan perselingkuhan antarpegawai akan menimbulkan kerusakan, baik moral maupun mental.

Menurutnya, karena perselingkuhan, seseorang terpaksa terlibat korupsi untuk mendapatkan uang lebih.

"Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka," ucapnya.

"Kami benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa," katanya.

Hotman Paris Klaim Pengadaan Laptop Nadiem Makarin Bebas Mark-up

Melalui akun Instagram resminya, Hotman Paris membuat seruan langsung kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Ia mengklaim bahwa hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang ia dapatkan tidak menunjukkan adanya mark-up signifikan pada harga pengadaan laptop.

Dalam sebuah video singkat, Hotman mengawali pesannya dengan menyapa Presiden dan menyebut bahwa kliennya, Nadiem Makarim, saat ini masih ditahan di Kejaksaan Agung.

Ia menjelaskan bahwa BPKP telah melakukan dua kali audit terhadap proyek pengadaan laptop tersebut untuk menilai ketepatan sasaran, waktu, harga, manfaat, dan kualitas.

Menurut Hotman Paris, timnya telah melakukan uji dan cross-check atas hasil audit tersebut.

Ia menegaskan, tidak ada temuan signifikan yang membuktikan adanya mark-up.

"Pemeriksaan BPKP tidak menemukan indikasi kenaikan harga secara signifikan dalam proses pengadaan," kata Hotman.

Pernyataan Hotman Paris ini memicu perdebatan karena bertolak belakang dengan argumen jaksa penuntut.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka pada 4 September 2025.

Nadiem Makarim langsung ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung untuk 20 hari ke depan.

Penetapan tersangka ini didasarkan pada perkiraan kerugian negara yang mencapai hampir Rp 1,98 triliun.

(Bangkapos.com/Suryamalang.com/TribunSumsel.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved