Profil Tokoh

Profil Niena Kirana Riskyana, Istri Dito Ariotedjo Menpora Dicopot & Ayah Fuad Hasan Diperiksa KPK

Profil Niena Kirana Riskyana Fuad, istri Dito Ariotedjo Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru dicopot dari jabatannya.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Instagram/@ditoariotedjo, WartaKota
PROFIL NIENA ISTRI DITO - Profil Niena Kirana Riskyana Istri Dito Ariotedjo . Fuad Hasan Masyhur, bos biro perjalanan haji dan umrah Maktour, dicegah ke luar negeri oleh KPK, terkait dugaan korupsi kuota haji tahun 2024.  

Pada April 2022, Dito sempat menjadi tim ahli Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Selain itu, Dito pernah menjabat Ketua Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.

Ia juga mendirikan Rans Sport bersama selebritas Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor Rudy Salim.

Dito tercatat pernah memimpin organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Kontroversi Dito

Menjadi menteri sejak usia muda, Dito sempat terseret kontroversi. Di antaranya menyangkut nilai kekayaan yang mencapai Rp 282 miliar.

Angka itu tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Dito di KPK.

Pada Juli 2023, kekayaan Dito menjadi sorotan dan dinilai tidak wajar.

Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK akhirnya turun tangan meminta klarifikasi atas kekayaan tersebut kepada Dito.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK saat itu, Pahala Nainggolan, menyebut Dito mengaku mencatatkan aset pemberian dari mertuanya sebagai hadiah.

Padahal, kata hadiah dalam penyelenggara negara memiliki konotasi gratifikasi.

“Saya terangin, ‘hadiah itu konotasinya gratifikasi, Pak. Walaupun kalau dari hadiah dari keluarga sebenarnya enggak’. Tapi daripada sudah hibah tanpa akta,” ujar Pahala, menirukan pembicaraannya dengan Dito, di hadapan awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada 24 Juli 2023.

Selain itu, Dito juga pernah menjadi sorotan setelah Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan menyebut terdapat aliran dana Rp 27 miliar ke Dito dalam persidangan.

Irwan merupakan salah satu terdakwa kasus korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Namun, Dito membantah aliran dana tersebut.

Ia mengaku tidak mengenal Irwan Hermawan. “Dito apa, Pak? Dito itu macam-macam,” cecar hakim lagi. “Belakangan saya ketahui, Dito Ariotedjo,” ujar Irwan Hermawan.

Sang Ayah Fuad Hasan Masyhur Diperiksa KPK

Fuad Hasan Masyhur, pemilik agensi (travel) perjalanan haji Maktour  diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Fuad Hasan Masyhur diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023-2024.

Selepas menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/8/2025), Fuad Hasan Masyhur mengaku tidak tahu menahu soal adanya setoran dana untuk penambahan kuota haji.

”Saya nggak mengerti kalau bilang ada ininya (setoran). Nanti siapa yang memberikan itu coba ditanyakan. Kalau kami sama sekali nggak tahu, ya,” ujar Fuad di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip dari Kompas.id.

Ia juga membantah tuduhan KPK mengenai adanya upaya penghilangan barang bukti saat kantor Maktour digeledah.

Fuad berusaha mengecilkan peran perusahaannya dengan menyebut kuota yang diterima Maktour hanya berjumlah sedikit, sekitar seratusan jemaah.

Dalam perkara ini, Fuad termasuk saksi kunci.

Ada beberapa pihak yang hadir dan diperiksa oleh KPK terkait pemeriksaan kasus ini.

Mereka adalah Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024, Jaja Jaelani, serta Kasubdit Perizinan, Akreditasi, dan Bina Penyelenggaraan Haji Khusus periode 2022-2023, Rizky Fisa Abadi.

Kemudian, dari pihak industri dan asosiasi, hadir pula Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Firman Taufik, serta dua pimpinan biro travel lain, yaitu Komisaris PT Muhibbah Mulia Wisata Ibnu Mas’ud dan Direktur PT Anugerah Citra Mulia Ahmad Taufiq.

Turut pula dimintai keterangan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ishfah Abidal Aziz, yang juga merupakan mantan Staf Khusus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Profil Fuad Hasan Masyhur

Fuad Hasan Masyhur adalah seorang pengusaha dan politikus senior asal Indonesia.

Ia lahir di Makassar pada 29 Juni 1959.

Fuad Hasan Masyhur dikenal sebagai pendiri dan pemimpin PT Maktour Indonesia.

Perusahaan itu merupakan biro perjalanan haji dan umrah terkemuka di Tanah Air.

Maktour didirikan pada tahun 1980 setelah pengalaman pribadi Fuad yang merasa kurang puas dengan pelayanan biro perjalanan haji saat menunaikan ibadah.

Visi Fuad adalah menghadirkan pelayanan perjalanan ibadah yang lebih baik, nyaman, dan bermakna bagi jamaah.

Selain mengelola Maktour, Fuad juga menjabat sebagai presiden komisaris di beberapa perusahaan, termasuk PT Kayu Meridian dan PT Trinunggal Kharisma.

Ia memiliki bisnis di bidang perkebunan sawit melalui PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), yang telah melantai di bursa saham Indonesia sejak 2022.

Di dunia politik, Fuad Hasan Masyhur aktif sebagai Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) dan Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila.

Ia juga merupakan mertua dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Fuad Hasan Masyhur pernah terkait dengan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi kuota haji dan pencucian uang yang melibatkan mantan Menteri Pertanian.

Meski demikian, ia tetap menjadi figur penting di dunia usaha dan politik Indonesia.

Baca juga: Profil Kapten Inf John Tembak Mati Praka Petrus, Perwira Komandan Tim Satgas Ketapang BAIS TNI

Baca juga: Sosok Kapten Inf J Tembak Mati Praka Petrus, Nasibnya Kini Usai Korban Terkena 3 Peluru Revolver

Baca juga: Bongkar Oknum TNI Diduga Terlibat Tewaskan Ilham Pradipta, Diperiksa Pomdam Jaya, Siapa Sosoknya?

(Bangkapos.com, Tribunnews.com, TribunMedan.com, Kompas.com)


 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved