Profil Tokoh

Profil Djamari Chaniago Calon Menko Polkam, Eks Pangkostrad Pernah Pecat Prabowo Tuduhan Penculikan

Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago digadang-gadang kini sebagai calon Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Facebook Djamari Chaniago
CALON MENKO POLKAM - Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago digadang sebagai calon Menko Polkam pengganti Budi Gunawan.  

Ia diketahui memimpin Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung Chapter Indonesia.

Djamari dan rombongannya hendak touring ke Sabang, Aceh.

Sepatu dan helm anggota klub Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung, Jawa Barat, menjadi barang bukti dalam kasus pengeroyokan dua anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat.

Sementara dua tersangka dari anggota klub itu, MS (49) dan B (18) sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Nama Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago disebut sebagai kandidat kuat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), menyusul nama Mahfud MD yang sudah lebih dulu beredar.

Kabarnya Presiden Prabowo Subianto akan kembali melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Rabu 17 September.

Untuk diketahui, jabatan Menko Polkam masih kosong setelah Budi Gunawan resmi dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, pun sempat mengungkapkan jabatan Menko Polkam akan dijabat secara ad interim oleh menteri lain.

"Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, untuk sementara waktu, Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugaskan menjadi Menko Polkam."

"Sehingga untuk sementara waktu, beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam," katanya pada Senin.

Ad interim berasal dari bahasa Latin yang berarti 'sementara'. Istilah ini memang kerap digunakan untuk merujuk kepada pengganti sementara seorang pejabat negara.

Saat ini Prabowo menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan RI sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim.

Sementara itu, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto enggan merespons banyak soal isu ini.

Menurut dia, urusan reshuffle biar diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Waduh, saya enggak bisa bicara tentang reshuffle ya, biar nanti yang umumkan beliau (Presiden Prabowo)," kata Aris, di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Saat ditanya soal jadwal reshuffle, Aris juga enggan menjawab jelas.

Sebab, beredar kabar bahwa Prabowo akan melakukan pelantikan untuk mengisi posisi di Kabinet Merah Putih yang kosong, di antaranya Menko Polkam.

Dia pun menegaskan bahwa perihal reshuffle adalah hak prerogatif presiden. "Waduh enggak ngerti lah, reshuffle nanti biar urusan beliau, hak prerogatif beliau," ucap dia.

Respons Prabowo

Presiden Prabowo buka suara terkait kursi Menkopolkam dan Menpora yang masih kosong usai Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo dicopot.

Presiden belum melantik pengganti keduanya karena sejumlah pertimbangan.

Prabowo meminta agar awak media menunggu pelantikan tersebut. Ia mengatakan pelantikan akan dilakukan pada waktunya nanti.

"Iya nanti tunggu, tunggu waktunya," kata Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SMRA) Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).

Presiden berseloroh bahwa pelantikan dua pejabat baru tersebut belum dilakukan agar para jurnalis semangat mencari informasinya.

"Biar kalian (wartawan) ada semangat," kata Presiden.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto merombak jajaran Kabinet Merah Putih pada Senin, (8/9/2025).

Perombakan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Presiden.

Terdapat 5 Menteri yang dicopot Presiden yang tiga diantaranya telah ditunjuk Menteri baru. Diantaranya yakni:

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudi Sadewa yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  • Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin yang sebelumnya menjabat Anggota Komisi XII.
  • Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi digantikan Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi.

Selain tiga pejabat tersebut, Presiden mencopot Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan juga Menkopolkam Budi Gunawan.

Namun pengganti keduanya belum diumumkan.

Selain mengganti Menteri, Presiden Prabowo Subianto juga melantik satu Menteri dan Wakil Menteri lembaga baru yakni Kementerian Haji dan Umroh yang sebelumnya berstatus badan.

Mereka yang dilantik yakni Irfan Yusuf sebagai Menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden memiliki banyak pertimbangan sehingga melakukan perombakan kabinet.  

Menurutnya Presiden melakukan evaluasi terus menerus.

"Pertimbangannya banyak, dievaluasi terus menerus. Macem macem pertimbangan," katanya di Kantor Presiden.

Prasetyo tidak menjawab saat ditanya apakah perombakan kabinet terkait dengan kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu di tengah protes kenaikan tunjangan jabatan anggota DPR.  

Prasetyo hanya diam saat ditanya pertanyaan tersebut.

Baca juga: Motif Tewasnya Kacab Bank BUMN Ternyata Pelaku Incar Ilham Pradipta Mau Curi Uang Rekening Dormant

Baca juga: Sosok Serka N & Kopda FH, 2 Oknum TNI Tewaskan Ilham Pradipta Kacab Bank, Ini Motifnya Incar Korban 

Baca juga: Profil Roni Ardiansyah, Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot, Diduga Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil

(Bangkapos.com, Tribunnews.com, Kompas.com, Tribun-medan.com)

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved