Profil Leoni Ayu Pratiwi, Anak H Arlan Disorot, Jadi Anggota DPRD di Usia 27 Tahun

“Saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh masyarakat Prabumulih, khususnya FKPP dan GPMH yang sudah menyampaikan aspirasinya dengan baik.

Ke depan mari kita bersama-sama menjaga kota Prabumulih supaya tetap aman dan kondusif,” ujarnya.

Selain memberikan penghargaan kepada para pemuda, Leoni juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada aparat TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

“Saya juga mengapresiasi seluruh aparat TNI-Polri yang telah sukses menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama unjuk rasa berlangsung.

Sehingga aspirasi yang disampaikan berjalan baik dan lancar tanpa merugikan satu sama lain,” tambahnya.

Lebih lanjut, Leoni mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, DPRD, aparat keamanan, maupun masyarakat umum, untuk menjaga harmoni di Kota Prabumulih.

Ia berharap agar momentum aksi damai FKPP, GPMH, dan AMP dapat menjadi awal dari budaya baru dalam menyampaikan aspirasi damai, dialogis, dan bermartabat.

Dengan demikian, setiap suara masyarakat dapat tersampaikan, sementara stabilitas keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

“Ke depan, mari kita bangun Prabumulih ini dengan semangat gotong royong.

Pemuda dan mahasiswa adalah aset bangsa, mari kita jaga bersama agar mereka tetap menjadi motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik,” pungkas Leoni.

Biodata Leoni Ayu Pratiwi

Leoni Ayu Pratiwi lahir pada tanggal 17 Juni 1997.

Leoni Ayu Pratiwi adalah Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Prabumulih, ia merupakan anak dari Arlan Wali Kota Prabumulih.

Ia bersekolah di SMAN 1 Prabumulih, dan S-1 Universitas Muhammadiya Palembang serta sedang menempuh pendidikan S-2 di Perguruan Tinggi, Universitas Trisakti Jakarta.

Pengakuan H Arlan

Akhirnya Walikota Prabumulih, H Arlan mengakui bahwa ada insiden yang melibatkan anaknya hingga berujung teguran hingga pencopotan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah.

Arlan yang sudah diperiksa oleh pihak inspektorat kemudian juga mendapat teguran tertulis oleh Kemendagri secara lugas menceritakan hal ihlwal mengapa ia mengeluarkan kebijakan teguran sampai pencopotan Roni Ardiansyah.