Istri Arya Daru Tepis Isu Perselingkuhan Suaminya dengan Vara, Ungkap Alasan Mereka Bertemu

Baru belakangan ini, Istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitasari alias Pita membantah suaminya memiliki hubungan khusus dengan Vara.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Kolase Tangkap layar Youtube KompasTV Pontianak rekaman CCTV dari Polisi | Tribunnews.com
DIPLOMAT ARYA DARU TEWAS -- (kiri) Istri diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP), Meta Ayu Puspitantri, usai RDPU dengan Komisi XIII DPR RI, Selasa (30/9/2025). Ia mempertanyakan barang bukti pelumas dan kondom yang disita polisi saat tewasnya sang suami / (kanan) Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan dalam rekaman CCTV bersama rekan kerjanya, Vara, belanja berdua tanpa Dion di mal Grand Indonesia, Jakarta, Senin (7/7/2025) atau sehari sebelum korban ditemukan tewas 

BANGKAPOS.COM -- Isu perselingkuhan diplomat Arya Daru dengan Vara ditepis oleh sang istri, Meta Ayu Puspitantri.

Istri Arya Daru tersebut menjelaskan hubungan suaminya dengan Vara.

Diakui oleh Meta, sang suami dan Vara memang sempat bertemu sebelum Arya Daru ditemukan tidak bernyawa pada, Selasa (8/7) pagi.

Baca juga: Briptu Rizka Lapor ke Kanit Intel saat Brigadir Hilang, Minta Lacak HP Suami: Nitizen Tak Tahu Fakta

Namun mereka tidak hanya bertemu berdua, melainkan ada satu orang lagi bernama Dion yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Adapun pertemuan mereka yakni membahas soal pengangkatan anak yang berkaitan dengan program Kementerian Sosial (Kemensos).

Hal ini diungkap Meta dalam RDP di Komisi XIII DPR RI, Selasa (30/9/2025). 

Malam sebelum Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya, ia sempat terekam dalam CCTV Mall Grand Indonesia (GI) jalan bersama Vara dan Dion.

Mereka tampak menemani Arya Daru belanja yang rencananya akan digunakan untuk keberangkatan sang diplomat ke Finlandia.

Baca juga: Nasib Aipda Rohyani Penumpang Rantis Brimob yang Lindas Ojol, Apakah Sama dengan Kompol Cosmas?

Munculnya sosok Vara dan Dion menambah kejanggalan kasus kematian Arya Daru.

Hubungan Vara dan Arya Daru menjadi sorotan, bahkan sampai terseret isu perselingkuhan.

Apalagi, polisi tak ingin mengungkap hubungan Vara dan Arya Daru yang disebutnya sebagai privasi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Baru belakangan ini, Istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitasari alias Pita membantah suaminya memiliki hubungan khusus dengan Vara.

Pita mengetahui kepergian suaminya dengan Vara di mal tersebut.

Arya Daru bahkan sempat berpamitan dengan Pita ingin mengajak Vara makan untuk membicarakan sesuatu.

Tak hanya Vara, Arya Daru juga mengajak Dion untuk bertemu bersama.

"Mas Daru pamit untuk makan bersama Mbak Vara dan Mas Dion," ucapnya.

Pertemuan mereka saat itu adalah membahas program pengangkatan anak.

Namun, rencana pengangkatan anak tersebut berkaitan dengan program Kementerian Sosial (Kemensos).

"Mereka membahas tentang pengangkatan anak bersama Kemensos, itu saja," ucap Pita.

Meski suaminya pamit bertemu Vara dan Dion, Pita mengaku tak begitu mengenal mereka.

Sebab, kata dia, Arya Daru memiliki banyak hubungan dengan orang lain, baik itu profesional maupun pertemanan.

“Kalau ketemu langsung saya kurang ingat ya. Mas Daru itu banyak sekali kalau hubungan, yang saya tahu hubungan profesional sih hubungan pertemanan,” ujarnya.

Pernyataan Pita memperkuat desakan kuasa hukum keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo.

Sebelumnya, Nicholay menegaskan perlunya pendalaman terhadap pihak-pihak yang terakhir bersama Arya Daru.

“Tolong didalami pemeriksaan dan dikembangkan pemeriksaan pertama terhadap seseorang bernama Vara,” kata Nicholay.

Menurutnya, Vara adalah sosok dari lingkungan Kemlu yang sempat makan siang bersama Arya Daru sebelum kematian terjadi.

Nicholay juga menyoroti keterlibatan Dion. Ia menegaskan bahwa Dion ada bersama Arya Daru dalam sejumlah kesempatan di hari-hari terakhir.

 “Yang saat itu berada bersama almarhum ketika dari Kemlu ke makan siang di Pos Bloc kemudian pada sore harinya berada di Grand Indonesia,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kuasa hukum juga meminta aparat mendalami keterangan para sopir taksi yang mengantar Arya Daru.

“Kemudian supir taksi yang mengantar almarhum ke GI ke Kemlu dan sopir taksi yang mengantar almarhum dari Kemlu ke tempat kos almarhum,” lanjut Nicholay.

Bagi pihak keluarga, informasi ini krusial untuk mengurai misteri yang menyelimuti kematian Arya Daru.

Mereka menilai masih banyak potongan cerita yang belum terungkap, terutama dari interaksi Arya Daru dengan orang-orang di sekitarnya sebelum ia ditemukan meninggal.

Desakan agar penyelidikan diperluas pun semakin kencang, menyusul kejanggalan lain yang sebelumnya sudah mereka ungkap, termasuk ancaman teror dan barang bukti yang dinilai tidak diusut tuntas.

Dengan semakin banyaknya nama yang disebut dalam kasus ini, keluarga berharap aparat penegak hukum tidak berhenti hanya pada dugaan awal, melainkan serius menelusuri setiap

Mereka percaya, kunci untuk membuka tabir kematian Arya Daru bisa saja berasal dari orang-orang terakhir yang sempat bersamanya.

Meta Akui Alat Kontrasepsi dan Pelumas Miliknya

Istri diplomat Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri, tak hanya mengungkapkan hubungan suaminya dengan perempuan bernama Vara.

Ia juga buka suara soal penemuan alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan di kosan Arya Daru.

Dalam pernyataannya, perempuan yang akrab disapa Pita ini menegaskan bahwa Arya Daru tidak memiliki hubungan spesial dengan rekan kerjanya, Vara.

Dalam konferensi pers yang digelar Minggu (28/9/2025), Pita menyampaikan bantahannya atas rumor yang beredar.

Ia menilai banyak kabar simpang siur yang mengaitkan kematian Arya dengan isu perselingkuhan.

“Sebagai istri, saya sangat mengenal Mas Daru. Kami sudah cukup untuk satu sama lain, sehingga saya mohon jangan ada lagi framing negatif terhadap suami saya,” ujar Pita dalam pernyataan yang disiarkan Metro TV News.

Selain mengungkapkan hubungan Arya Daru dan Vara, Pita juga menjelaskan soal penemuan alat kontrasepsi dan pelumas yang ditemukan di kosan suaminya.

Polisi sebelumnya menemukan alat kontrasepsi di dua lokasi berbeda, yakni di kamar dan di tas yang ditinggalkan Arya Daru di rooftop lantai 12 Kemenlu.

Dalam jumpa pers 29 Juli 2025 lalu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra membenarkan temuan tersebut, meski mengaku tidak mengetahui peruntukannya.

"Barang bukti alat kontrasepsi itu memang ada. Jadi itu ada di dua tempat baik itu yang dibuang dari kamar, dan ada yang ditemukan di tas yang ditemukan di lantai 12," kata Wira saat itu dikutip dari Kompas TV.

Selain alat kontrasepsi, polisi juga menemukan pelumas yang biasa dipakai untuk berhubungan intim.

Temuan ini sempat memicu tanda tanya hingga akhirnya dijawab oleh sang istri.

"Punya saya semua," kata Pita menjawab soal alat kontrasepsi tersebut dikutip dari Youtube Sindonews, Minggu (28/9/2025).

Termasuk pelumas untuk berhubungan intim pun, itu diakui oleh Pita.

Sebab ketika dia berkunjung ke Jakarta, merupakan hal wajar menggunakan barang-barang tersebut sebagai suami istri.

"Barang-barang kewanitaan di sana punya saya semua," katanya.

"Karena kalau saya ke Jakarta itu memang iya di kos itu," sambung Pita.

Dia juga mengungkap bahwa sosok suaminya itu juga termasuk pria yang baik dan romantis yang sangat dia cintai.

Sehingga ketika kehilangan Arya Daru, Pita butuh waktu sampai akhirnya dia muncul ke publik memberikan keterangan.

"Suami saya orang baik, sangat sayang dengan keluarga, belahan hati saya, ada sisi manjanya, ada sisi mandirinya, ada sisi introvertnya, ada sisi ekstrovertnya," kata Pita. 

"Sangat menjaga amarahnya, terutama untuk saya. Saya harus banyak belajar sabar dari Mas Daru, sangat menjaga lisannya untuk tidak menyakiti orang lain, dan romantis banget," imbuhnya.

"Mungkin ada beberapa teman kami yang pernah lihat ya. Kalau sebelum masuk kantor itu biasanya kan dulu saat di Argentina saya yang antar Mas Daru ke kantor sebelum pamitan itu biasanya kita pelukan, setiap jalan kita jalan bareng itu gandengan," ungkapnya.

Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru

Diplomat RI Arya Daru Pangayunan tewas meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Istri Arya Daru adalah Meta Ayu Puspitantri.

Meta Ayu merupakan anak seorang Guru Besar FEB UGM bernama Prof Basu Swastha Dharmmesta.

Dari pernikahan Arya Daru dan Meta Ayu, keduanya diketahui telah dikaruniai dua orang buah hati.

Anak pertama mereka saat ini duduk di bangku kelas 1 SMP, sedangkan yang bungsu masih kelas 4 SD.

Sosok Meta Ayu cukup aktif di media sosial.

Di akun Instagram pribadinya, @puspitantri, Meta menyebut dirinya sebagai amateur art enthusiast atau penikmat seni amatir.

Ia memiliki ketertarikan di bidang seni.

Meta Ayu memiliki kanal YouTube bernama It's Puspitantri, yang berisi dokumentasi kehidupan mereka sebagai keluarga diplomat di luar negeri.

Kehidupan keluarga kecil Arya dan Meta terlihat harmonis dan sering berkumpul.

Meta sendiri tinggal di Yogyakarta bersama kedua anaknya.

Kini, Meta berduka atas kepergian suami tercinta.

(Bangkapos.com/Kompas.com/TribunnewsBogor.com/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved