Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Cerita Santri Ponpes Al Khoziny Selamat Dipeluk Temannya yang Meninggal dalam Posisi Sujud

Sebenarnya seusai musala Ponpes Al Khoziny ambruk, Rafi masih bisa salat magrib dan isya bersama Haical di bawah reruntuhan.

Editor: Fitriadi
Tribun Jatim
AMBRUK - Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur yang baru selesai dicor ambruk pada Senin (29/9/2025) sekira pukul 15.00 WIB. 

"Kalau aku sendiri sama keluarga ikhlas, cuma ingin tahu kejadiannya seperti apa detailnya begitu. Karena dari pihak sini bilangnya seperti ini, di sana seperti itu, jadinya kan simpang siur," tutupnya.

Korban Tewas 65 Orang, 104 Selamat

Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus mencari korban tertimbun bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk pada Senin (29/9/2025).

Hingga Senin (6/10/2025) pukul 22.45 WIB, Basarnas mencatat 65 korban meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia 65 orang (6 body part)," kata Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dalam keterangannya, Senin (56/10/2025).

Tim SAR gabungan menemukan korban meninggal terbaru sebanyak 12 orang pada Senin kemarin.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Sedangkan korban selamat 104 orang terdiri dari 27 orang luka berart dan 67 orang luka ringan.

Ponpes Al Khoziny merupakan ponpes tertua yang berlokasi di Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur.

Semua korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Sebagian korban yang berhasil teridentifikasi sudah diserahkan kepada keluarga, tapi sebagian masih proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

“Sebanyak 54 korban meninggal dunia itu termasuk lima body part yang dipetugas tim SAR gabungan dari lokasi kejadian,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Senin (6/10/2025) siang, dikutip Bangkapos.com dari Tribunjatim-timur.com.

Petugas SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian untuk memastikan semua korban bisa dievakuasi.

“Perkiraannya masih ada segitu. Diduga mereka berada di lantai dasar gedung, makanya petugas berupaya menjangkau titik tersebut,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal Budi Irawan, Senin (6/10/2025).

Budi Irawan menjelaskan, alat berat terus dikerjakan di area reruntuhan bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved