Ponpes di Sidoarjo Ambruk

UPDATE Jumlah Korban Tewas Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny 65 Orang, Masih Ada Korban Terjebak

Tim SAR gabungan menemukan korban meninggal terbaru sebanyak 12 orang pada Senin kemarin.

|
Editor: Fitriadi
HO/Basarnas
RERUNTUHAN MUSALA AMBRUK - Tim SAR gabungan saat berupaya mengevakuasi korban terjebak di dalam reruntuhan gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). Hingga Senin (6/10/2025) siang, Basarnas mencatat 65 korban meninggal dunia dan 104 korban lainnya selamat akibat ambruknya gedung musala pada Senin (29/9/2025). 

BANGKAPOS.COM - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih terus mencari korban tertimbun bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk pada Senin (29/9/2025).

Hingga Senin (6/10/2025) pukul 22.45 WIB, Basarnas mencatat 65 korban meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia 65 orang (6 body part)," kata Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dalam keterangannya, Senin (56/10/2025).

Baca juga: Kisah Haru Orang Tua Santri Korban Ponpes Asal Belitung Kembalikan Uang Santunan, Ikhlas Anak Tiada

Tim SAR gabungan menemukan korban meninggal terbaru sebanyak 12 orang pada Senin kemarin.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Sedangkan korban selamat 104 orang terdiri dari 27 orang luka berart dan 67 orang luka ringan.

Baca juga: Kisah Haru Nur Ahmad, Santri Ponpes Al Khoziny yang Harus Diamputasi di Bawah Reruntuhan Mushala

Baca juga: Sosok Alfatih Santri yang 3 Hari Tertidur di Bawah Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

Ponpes Al Khoziny merupakan ponpes tertua yang berlokasi di Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur.

Semua korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Sebagian korban yang berhasil teridentifikasi sudah diserahkan kepada keluarga, tapi sebagian masih proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.

“Sebanyak 54 korban meninggal dunia itu termasuk lima body part yang dipetugas tim SAR gabungan dari lokasi kejadian,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Senin (6/10/2025) siang, dikutip Bangkapos.com dari Tribunjatim-timur.com.

Petugas SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian untuk memastikan semua korban bisa dievakuasi.

“Perkiraannya masih ada segitu. Diduga mereka berada di lantai dasar gedung, makanya petugas berupaya menjangkau titik tersebut,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal Budi Irawan, Senin (6/10/2025).

Budi Irawan menjelaskan, alat berat terus dikerjakan di area reruntuhan bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny.

Ketika ada korban terlihat, selanjutnya evakuasi dilakukan secara manual.  

“Hari ini kita berusaha menyelesaikan pencarian para korban."

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved