Perseteruan Panas Yai Mim vs Sahara, Eks Dosen UIN Malang Siap Polisikan 9 Orang

Yai Mim bakal polisikan Sahara dan 9 orang lainnya yang diduga bersekongkol. Yai Mim menyebut Sahara telah melakukan fitnah...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
(Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo dan TikTok Sahara)
CEKCOK DENGAN TETANGGA - Eks Dosen UIN Malang, Yai Mim (kiri) memberikan klarifikasinya terkait berbagai tuduhan dari Nurul Sahara (kanan) yang mengarah kepadanya. (Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo dan TikTok Sahara) 

BANGKAPOS.COM -- Perseteruan antara eks dosen UIM Malang, Yai Mim, dan istri pemilik rental mobil, Sahara, kian memanas.

Yai Mim bakal polisikan Sahara dan 9 orang lainnya yang diduga bersekongkol.

Yai Mim menyebut Sahara telah melakukan fitnah terhadap dirinya dan keluarga.

Baca juga: Dibela Dedi Mulyadi, Ketua RW Kuliti Aib Yai Mim, Sahara Sebut Korban Bukan Dirinya Saja

Jalur hukum kemudian diambil untuk menyelesaikan perseteruan yang terjadi guna membuktikan siapa yang salah.

Sahara diduga membuat konten di media sosial yang memfitnah Yai Mim.

Fitnahan tersebut di antaranya adalah perihal lahan parkir, persekusi, pertengkaran, hingga dugaan pelecehan seksual.

Tak terima sempat diusir hingga digeruduk Sahara cs usai difitnah, Yai Mim kini siap "berperang".

Yai Mim menyewa tim pengacara Agustian Anggi Siagian untuk membelanya.

Baca juga: Sosok Shofwan Suami Sahara Pemilik Rental Mobil, Sesalkan Yai Mim Fitnah Keluarganya, Anggap Ortu

Ditegaskan Yai Mim, ia tidak akan mencabut laporannya terhadap Sahara.

"Perang melawan Sahara karena Sahara sudah memukul genderang perang, saya pun memukul genderang perang. Saya menunjuk panglima Perang Agustin Anggi Siagian,"

"Saya katakan pada dia jangan mundur, lanjut, target perang adalah menang atau tidak kalah," ungkap Yai Mim dalam konferensi pers pada Selasa, (7/10/2025), dilansir dari tribunnewsbogor.com.

"Siap," ujar Anggi sang pengacara.

Diungkap Yai Mim, proses hukum terhadap Sahara akan terus berlanjut.

Yai Mim ogah mundur dari peperangannya dengan Sahara meskipun sudah ada permintaan maaf.

"Jangan mundur, kalau mundur kita akan terjadi perang saudara. Aku akan dimusuhi Arekmania. Kalau sampai Anggi mundur, musuh saya ganti jadi Arekmania. Kalau mba Sahara mundur, musuhnya adalah madas," kata Yai Mim.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved