Breaking News

Biodata Taqy Malik Diduga Gelapkan Uang Donasi Ummat untuk Kepentingan Pribadi, Lulusan Kairo Mesir

Taqy Malilk diketahui sempat menggalang dana donasi guna membebaskan masjid Masjid Malikal Mulki yang berdiri di atas tanah sengketa.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Instagram/@taqymaliknew
TAQY MALIK -- Biodata Taqy Malik Diduga Gelapkan Uang Donasi Ummat untuk Kepentingan Pribadi, Lulusan Kairo Mesir 

BANGKAPOS.COM -- Taqy Malik diduga melakukan penggelapan dana ummat untuk kepentingan pribadinya.

Ia juga terseret dalam kasus sengketa tanah yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat, dengan seorang pria bernama Sirhan.

Taqy Malilk diketahui sempat menggalang dana donasi guna membebaskan masjid Masjid Malikal Mulki yang berdiri di atas tanah sengketa tersebut.

Baca juga: Biodata Chef Devina Hermawan Disebut Penjual Siomay oleh Adik Syahrini, Dulu Private Chef SBY

Ia sempat meluncurkan kampanye donasi bertajuk 'Selamatkan Masjid Malikal Mulki' dengan target mencapai Rp6 miliar.

Alih-alih mendapatkan sanjungan usai menggalang dana, Taqy justru diterpa isu miring dan dituding melakukan penggelapan dana tersebut.

Biodata Taqi Malik

Taqy Malik memiliki nama lengkap Ahmad Taqiyyudin Malik.

Ia adalah seorang selebgram, Youtuber, pengusaha dan penghafal Alquran asal Indonesia.

Baca juga: Sosok Jeffry Geovani Suami Aisyahrani, Nikahi Adik Syahrini Mahar Rp 1 Miliar, Pengusaha Tajir

Taqy Malik lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 17 Juni 1997.

Ia juga dikenal sebagai anak dari Mansyardin Malik, pengusaha tambang dan perkebunan.

Taqy Malik tercatat sudah pernah menikah dengan Salmafina Sunan.

Namun, pada tahun 2018 mereka berdua bercerai.

Dikutip dari Sripoku, selang beberapa tahun dan menyandang status duda, Taqy Malik pun menemukan tambatan hatinya lagi.

Taqy Malik dan Sherel Thalib menikah pada tahun 2020.

Sherel Thalib merupakan seorang selebgram dan perkenalan keduanya juga melalui Instagram.

Selain itu, Taqy memiliki saudara kandung bernama Wafiq Malik.

Taqy Malik dikabarkan pernah menempuh pendidikan di Al Azhar University, Kairo, Mesir.

Nama Taqy Malik juga populer dikenal sebagai seorang hafidz atau penghafal Alquran.

Bahkan, Taqy Malik dikabarkan sudah bisa menghafal Alquran 30 juz saat masih berusia 13 tahun.

Hingga kini, ia sering mengunggah video hafalan Quran dengan lantunan suara merdunya.

Alhasil, tak heran jika banyak netizen yang menyebut Taqy Malik sebagai anak muda inspiratif yang gemar berdakwah.

Selain dikenal sebagai seorang youtuber dan selebgram, Taqy Malik juga memiliki bisnis bernama Taqychan Group.

Berdasarkan akun Instagram pribadinya, Taqy Malik diketahui menjabat sebagai Founder sekaligus CEO dari perusahaan tersebut.

Di bawah Taqychan Group ini, terdapat sejumlah bisnis yang ditekuni oleh Taqy Malik, mulai dari kuliner, travel, kerajinan tangan, hingga fashion.

Selain berdakwah, Taqy Malik juga menunjukkan ketertarikannya pada traveling.

Melalui instagram pribadinya, pria 25 tahun ini tak jarang membagikan momen-momen travelingnya di berbagai daerah, baik di dalam maupun luar negeri.

Belum lama ini ia terlihat menghilang dari media sosial lantaran akunnya sempat bermasalah.

Kini, Taqy Malik kembali aktif mengunggah kegiatan dalam berdakwah dan ditemani oleh istri dan ibunya.

Kronologi Taqi Malik Dituding Gelapkan Dana

Beberapa tahun lalu, Taqy Malik sempat membeli delapan bidang tanah kavling di daerah Bogor, Jawa Barat seharga Rp9 miliar dari seorang pria bernama Sirhan.

Namun hingga kini pembayaran atas pembelian tanah itu belum selesai dan masih menyisakan tunggakan cicilan mencapai Rp6 miliar lebih.

Di tengah kasus yang menyeret namanya, pria 28 tahun itu pun menceritakan soal bisnisnya yang gagal.

Sambil berurai air mata, Taqy Malik menceritakan momen pilu itu dalam podcast bersama Dokter Richard Lee.

Pada awalnya Taqy Malik yakin bisnisnya akan berjalan lancar dan keuntungannya bisa digunakan untuk membeli delapan bidang tanah dari sosok pria yang kini berseteru dengannya itu.

"Saya berniat selama setahun itu bisa menyelesaikan Rp9 miliar, berarti cicilannya Rp667 juta," aku Taqy Malik mengawali ceritanya, dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Selasa (7/10/2025).

Selain itu, pria yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di Mesir itu juga mendapatkan dukungan dari guru-gurunya saat hendak melunasi cicilan dari tanah yang dibelinya itu.

"Kenapa saya berani, karena ada guru-guru saya di belakang yang siap kasih nasihat," imbuhnya.

Keyakinan itu semakin menguat tatkala di saat itu Taqy juga tengah memiliki bisnis yang digadang-gadang akan berjalan baik.

"Saya merasa waktu itu saya ada project, ada bisnis yang akan berjalan yang InsyaAllah kita bisa nutupin ini (cicilan)," bebernya.

Di momen itu, pria yang bercerai dari Salmafina Sunan pada tahun 2018 itu lantas menyinggung soal aksinya menggalang donasi beberapa waktu lalu.

Ia meluncurkan kampanye donasi bertajuk 'Selamatkan Masjid Malikal Mulki' dengan target Rp6 miliar, mengajak publik menyumbang Rp30 ribu per orang guna membebaskan tanah sengketa yang di atasnya telah dibangun Masjid Malikal Mulki.

Diakui oleh Taqy pada awalnya ia tak berniat menggunakan uang hasil donasi untuk melunasi cicilan tanah yang dibelinya itu.

"Makanya saya nggak pernah berharap dari uang umat, nggak pernah, kalau memang bisa kita sendiri ya sendiri," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Namun sayangnya bisnis yang digadang-gadang akan berjalan lancar itu nyatanya gagal.

"Diperjalanan project itu gagal," ungkapnya.

Dikatakan olehnya, kemampuan ekonomi Taqy Malik di saat itu juga terbilang kurang stabil.

Di mana pada saat itu ia mengalami masalah lantaran bisnisnya di bidang travel dan umrah bermasalah.

"Di tahun 2021 kita lagi ada problem di travel umrah, nah tahun 2020 itu kan (pandemi) Covid-19, yang seharusnya berangkat kan jadi ditunda, singkat cerita jamaah ini minta dibalikin uangnya " tambahnya.

Pihak travel Taqy Malik pun sempat menawarkan opsi lain agar para jamaahnya tetap bisa berangkat ke Tanah Suci pada saat itu.

Namun sayangnya tawaran itu ditolak oleh para jamaah yang bersikukuh meminta uangnya kembali.

Tak ayal, pria yang kini berstatus sebagai suami sah selebgram Sherell Thalib itu pun harus mengeluarkan uang pribadinya untuk mengembalikan uang jamaahnya.

Bahkan pada saat itu mobil mewah pribadinya pun ikut dijual untuk menutup kerugian bisnis travelnya itu.

"Padahal opsi dari travel yang paling bijaksana adalah, 'Ibu, Bapak, bisa tetap berangkat tapi uangnya nambah, karena peraturan waktu itu berbeda, satu orang harus satu kamar'."

"Nggak bisa mereka tetap minta uang, 'bayar dengan tabungan pribadi'. Bahkan waktu itu saya punya mobil BMW, saya jual, ini bentuk tanggung jawab moral saya," kata pria yang dijuluki Juragan Saffron itu.

Meski sedang mengalami kesulitan ekonomi Taqy tak jera dan kembali membeli tanah kavling.

Bukan tanpa alasan hal itu dilakukannya, sebab ia memiliki harapan pada bisnis yang digadang-gadang bisa menutup uang cicilan dari tanah kavling tersebut.

"Jadi ekonomi saat itu sempat turun, ketika saya mau ngurus masjid ini ada sesuatu bisnis yang jadi harapan saya," urainya.

Namun sayangnya, bisnis itu pun gagal dan Taqy Malik tak bisa membayarkan cicilan tanah tersebut.

"Di termin kedua itu kita gagal, nggak bisa bayar sesuai kesepakatan, yang harusnya Rp667 juta kita cuma bisa bayar Rp100 juta," pugkasnya.

Lewat wawancara di YouTube STARPRO Indonesia, Taqy Malik membeberkan alasannya menggalang dana dengan target Rp6 miliar itu.

"Kita bikin lah gerakan G30 K, satu orang cuma Rp30 ribu, saya kan cuma ngajak, menggerakkan lah, saya kan cuma ngajak mengumpulkan Rp6 miliar sampai waktu yang telah ditentukan," ujar Taqy dikutip Senin (6/10/2025).

Pria yang pernah berkuliah di Negeri Mesir itu pun membeberkan berapa dana yang terkumpul hasil dari donasi itu.

"Ini terkumpul kurang lebih Rp492 juta," lanjutnya sambil memaparkan bukti.

Tak hanya mengandalkan dana donasi, pria yang kini berstatus sah sebagai suami Sherell Nadirah alias Sherell Thalib itu, sampai melego alias menjual mobil mewah miliknya.

"Saya sampai menjual mobil Alphard saya waktu itu," tambahnya.

Taqy pun langsung mengambil ponselnya dan menunjukan bukti soal dana donasi yang terkumpul.

"Ini mutasi semua, nah mereka mikir saya mengambil di sini, padahal nggak" urainya lagi.

Kini ia pun meminta bukti kepada orang-orang yang menudingnya menggelapkan dana.

"Mereka mem-framing saya begini-begini, menggelapkan dana, silakan buktikan," tembaknya.

Namun ketika tudingan itu tak terbukti, kakak Wafiq Malik itu pun tegas akan menempuh jalur hukum.

"Kalau tidak bisa membuktikan, saya yang akan mengambil langkah hukum," timpalnya lagi.

Kronologi Singkat  Sengketa Tanah Taqy Malik

Pada tahun 2022 lalu, Taqy Malik berniat membeli delapan kavling tanah yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat dengan rincian tujuh kavling kosong dan satu kavling rumah.

Kemudian ia pun menandatangani Akta Perikatan Jual Beli (PJB) dengan dua pihak bernama Sirhan dan Sania Sanabel Bisyir.

Ia pun memberikan uang Rp1 miliar sebagai tanda jadi alias DP, lalu menyerahkan Rp2,2 miliar sebagai cicilan.

Namun sampai tenggang waktu yang ditentukan, proses pembayaran tanah itu belum juga lunas.

Sementara Taqy sudah Masjid Malikal Mulki di atas 2 kavling tanah sengketa.

Hal ini memicu gugatan dari pihak penjual karena dianggap wanprestasi.

Di awal tahun 2024, pihak pemilik tanah pun melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Bogor.

Tepat pada 25 Juli 2024 PN Bogor menyatakan Taqy wanprestasi, membatalkan perjanjian jual beli, dan memerintahkan pengosongan lahan kecuali satu kavling rumah.

Di tengah permasalahan itu, Taqy justru melakukan penggalangan dana dengan dalih menyelamatkan masjid.

(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribun-Medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved