Cara Cek Estimasi Tahun Berangkat Haji di Situs dan Aplikasi Kementerian Agama

Cara Cek Estimasi Tahun Berangkat lewat Situs dan Aplikasi Kemenag. Simak selengkapnya di sini

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Tribunnews.com/Husein Sanusi
JEMAAH HAJI - Jemaah haji Indonesia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Berikut ini Cara Cek Estimasi Tahun Berangkat lewat Situs dan Aplikasi Kemenag 

BANGKAPOS.COM - Cara Cek Estimasi Tahun Berangkat lewat Situs dan Aplikasi Kemenag

Bagi masyarakat yang telah mendaftar haji pada tahun 2025, pertanyaan paling sering muncul adalah: kapan kira-kira bisa berangkat ke Tanah Suci?

Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan sistem digital agar calon jemaah bisa mengecek estimasi waktu keberangkatan haji secara mandiri, baik melalui situs resmi Kemenag maupun aplikasi Pusaka.

Menurut situs resmi Kemenag RI, waktu tunggu keberangkatan bisa berbeda antarwilayah, bergantung pada kuota haji provinsi, kabupaten/kota, serta regulasi terbaru ada yang 27 tahun hingga 36 tahun.

Namun nantinya ada wacana penyeragaman durasi tunggu haji menjadi sama, yaitu sekitar 26-27 tahun, untuk menciptakan keadilan

Baca juga: BBM Mengandung Etanol, Apa Dampaknya Untuk Kendaraan? Begini Kata Guru Besar ITB

1. Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji Lewat Situs Resmi Kemenag

Untuk mengetahui estimasi keberangkatan haji secara online, calon jemaah bisa mengakses portal haji.kemenag.go.id. Berikut langkah-langkah lengkapnya:

Buka situs web https://haji.kemenag.go.id

Scroll ke bagian “Estimasi Keberangkatan”

Masukkan nomor porsi haji dan captcha yang tertera

Klik tombol “Cari”

Sistem akan menampilkan data lengkap berisi:

Nama jemaah

Nomor porsi

Asal kabupaten/kota

Posisi antrean pada kuota wilayah

Perkiraan tahun keberangkatan (Masehi dan Hijriah)

Metode ini menjadi cara paling cepat dan akurat untuk mengetahui posisi antrean haji nasional.

2. Cara Cek Keberangkatan Haji via Aplikasi Pusaka Kemenag

Selain situs resmi, Kemenag juga menyediakan aplikasi “Pusaka” yang bisa diunduh melalui Google Play Store (Android) dan App Store (iOS). Aplikasi ini mempermudah calon jemaah untuk memantau estimasi keberangkatan secara mobile.

Berikut langkahnya:

Unduh aplikasi Pusaka Kemenag

Buka aplikasi dan pilih menu “Islam”

Klik “Layanan Haji dan Umrah”

Pilih “Estimasi Keberangkatan”

Masukkan nomor porsi jemaah

Klik “Cari Nomor Porsi”

Hasil pencarian akan menampilkan data penting seperti:

Nomor porsi

Nama jemaah

Asal kabupaten/kota

Posisi antrean berdasarkan kuota wilayah

Tahun keberangkatan versi Masehi dan Hijriah

Dengan sistem ini, calon jemaah tidak perlu lagi datang ke kantor Kemenag daerah untuk menanyakan jadwal perkiraan berangkat.

3. Tiga Hal Penting yang Harus Disiapkan Sebelum Berangkat Haji

Selain mengecek estimasi keberangkatan, Kemenag RI juga mengingatkan calon jemaah agar mempersiapkan diri secara matang sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ada tiga hal utama yang perlu diperhatikan:

Kesiapan Fisik dan Kesehatan

Jemaah diimbau menjaga stamina karena akan beribadah di tengah cuaca ekstrem. Vaksinasi seperti vaksin polio dan meningitis juga menjadi syarat wajib keberangkatan.

Kepatuhan terhadap Aturan dan Petugas Haji

Seluruh calon jemaah wajib mengikuti arahan petugas, terutama terkait barang bawaan, pengaturan waktu ibadah, serta keamanan diri selama di Arab Saudi

Pemahaman Manasik Haji yang Mendalam

Pemerintah telah memperbarui buku manasik haji 2025, yang kini tidak hanya membahas aspek fikih dan teknis, tetapi juga menambahkan nilai tasawuf dan filosofi ibadah haji agar calon jemaah memahami makna spiritualnya secara utuh.

Fokuskan niat hanya untuk beribadah, bukan untuk kepentingan lain

(Kompas/Bangkapos.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved