Batu Hitam Diduga Meteor Ditemukan Setelah 5 Kali Dentuman, Warga Ngaku Lihat Api di Langit Tegal

"Awalnya dengar ada suara dentuman sampai lima kali. Sumbernya dari arah utara, getarannya cukup terasa,” kata Wasroni...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Dok. Warga Jatilaba, Tegal, Jawa Tengah
BATU DIDUGA METEOR -- Wasroni (40) warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah memegang batu berwarna hitam pekat yang ia duga sebagai batu meteor seberat sekitar 3 kilogram pada Minggu (5/10/2025) malam. 

“Saya lihat seperti api di langit, lalu warnanya berubah jadi putih waktu mau sampai tanah,” kata Ibnu.

Ibnu mendekati lokasi jatuhnya benda itu dan melihat ada asap tipis keluar dari lubang tanah.

“Pas saya dekati, tanahnya berlubang dan batunya masih hangat. Saya pegang sendiri, nggak takut," ujar Ibnu.

Setelah mengambil batu tersebut, Wasroni kemudian membawanya ke rumah. 

Batu itu berwarna hitam pekat, permukaannya kasar, dan berat sekitar tiga kilogram.

Tak lama kemudian, warga berdatangan karena penasaran ingin melihat langsung batu misterius itu.

“Banyak yang datang malam itu. Ada yang foto, ada juga yang bilang mau beli kalau itu benar batu meteor,” kata Wasroni.

Ia mengaku bersedia menjualnya jika ada kolektor atau pihak yang ingin meneliti batu tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Jatilaba, Jumadi, membenarkan adanya penemuan batu misterius oleh warganya. 

"Benar, warga kami menemukan benda yang diduga batu meteor. Suaranya memang terdengar keras sekali waktu itu,” kata Jumadi.

Meski belum ada pihak resmi yang meneliti, Jumadi juga menduga kuat batu tersebut adalah meteor.

"Tapi benar kami menduga kuat itu batu meteor. Karena waktu itu banyak warga yang juga mendengar suara dentuman atau ledakan dari berbagai daerah, termasuk Brebes, Pemalang, bahkan Cirebon,” ucapnya. 

Fenomena dentuman dan kilatan cahaya di langit ini sempat menghebohkan masyarakat di Pantura Barat, Jawa Tengah, pada Minggu petang usai Maghrib.

Media sosial pun ramai membahas suara ledakan dan cahaya terang di langit.

Bagi warga Desa Jatilaba, peristiwa ini menjadi pengalaman langka yang tak akan dilupakan.

“Semoga batu ini membawa keberkahan, bukan pertanda buruk,” pungkas Jumadi.

(Bangkapos.com/Kompas.com/Serambinews.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved