Sosok Marsinah Aktivis Buruh Dibunuh pada Masa Orba, Diusulkan Pahlawan Nasional, Prabowo Dukung

Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap usulan agar Marsinah, aktivis buruh...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase TribunJatim.com/Danendra Kusuma
MARSINAH -- Sosok Marsinah Aktivis Buruh Dibunuh pada Masa Orba, Diusulkan jadi Pahlwan Nasional, Prabowo Dukung 

Tetapi, gajinya jauh dari cukup sehingga untuk memperoleh tambahan penghasilan, Marsinah juga berjualan nasi bungkus di sekitar pabrik seharga Rp 150 per bungkus.

Hingga akhirnya, Marsinah pindah bekerja di sebuah pabrik arloji di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, bernama PT Catur Putra Surya (CPS).

Marsinah Dibunuh

Saat bekerja di PT CPS itu, Marsinah terkenal vokal terkait kesejahteraan buruh.

Dia bahkan terkenal sebagai aktivis dalam organisasi buruh Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) unit kerja PT CPS.

Suaranya yang vokal memperjuangkan nasib buruh membuat Marsinah harus kehilangan nyawanya.

Pada 9 Mei 1993, jasad Marsinah ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubuk di Dusun Jegong, Nganjuk, Jawa Timur.

Hasil forensik menyatakan Marsinah sudah tewas sehari sebelumnya.

Kematian Marsinah langsung dikaitkan dengan sikapnya yang vokal untuk menyuarakan nasib para buruh.

Dikutip dari Harian Kompas, 10 November 1993, Marsinah memimpin unjuk rasa kenaikan gaji Rp 1.700 menjadi Rp 2.250 pada 4 Mei 1993.

Namun, karena negosiasi dengan perusahaan tidak menemui titik terang, Marsinah dan kawan-kawannya menempuh cara yang lazim dalam gerakan buruh, yakni mogok kerja.

Hingga pada 5 Mei 1993 malam, Marsinah diculik dan disiksa oleh lima orang "algojo" PT CPS.

Selama empat hari Marsinah menghilang, tiba-tiba jasadnya ditemukan pada 9 Mei 1993 dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubuk, sekitar 200 meter dari tempatnya bekerja.

Hasil visum menunjukkan bahwa Marsinah disiksa dan diperkosa sebelum dibunuh.

Sementara itu, menurut Abdul Mun’im Idries, dokter dari Instalasi Kedokteran Kehakiman (IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kematian Marsinah karena tembakan senjata api.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved