Berita Viral
Siswa PKL di Klaten Tewas Tergencet Ekskavator dan Bak Truk
MBF (18) seorang pelajar SMK di Cawas, Klaten, Jawa Tengah tewas tergencet di antara ekskavator dan bak truk yang ia naiki.
BANGKAPOS.COM - Nasib tragis dialami MBF (18) seorang pelajar SMK di Cawas, Klaten, Jawa Tengah.
MBF tewas tergencet di antara ekskavator dan bak truk yang ia naiki.
Korban merupakan siswa SMK di Cawas, Klaten yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).
PKL umumnya dilaksanakan di kelas XI atau XII dengan tujuan mengasah keterampilan praktis sesuai jurusan yang diambil siswa.
Peristiwa tragis bermula ketika MBF naik ke atas bak truk bernomor polisi T 9061 TC pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Truk tersebut sedang mengangkut ekskavator di ruas jalan Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ekskavator berfungsi sebagai alat berat yang kerap digunakan untuk menunjang pekerjaan di bidang konstruksi, pertambangan, dan penggalian tanah.
Baca juga: Awalnya Diejek Lalu Berkelahi, Siswa SMP Geyer Grobogan Akhirnya Meninggal
Saat kejadian, MBF berdiri di antara kepala truk dan ekskavator yang hendak dipindahkan ke lokasi proyek lain.
Diduga ekskavator tidak dikunci dengan baik sehingga bergerak maju di jalan turunan.
Korban sempat dibawa ke RSI Cawas dalam kondisi luka parah di bagian dada dan pundak, namun nyawanya tak tertolong.
Jalan Umum Weru–Watukelir yang menjadi lokasi kecelakaan berjarak 33 kilometer dari pusat kota Solo.
Kanit Gakkum Polres Sukoharjo, Iptu Ardian Herlinanda, menerangkan truk yang mengangkut ekskavator melewati jalanan menanjak serta menurun.
“Saat kendaraan menurun, ekskavator yang diangkut bergerak maju ke depan karena diduga tali pengikatnya kendor,” paparnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Korban tergencet kepala truk saat ekskavator bergeser ke depan.
“Korban terjepit di bagian dada dan mengalami luka berat. Operator ekskavator kemudian menyalakan mesin alat berat untuk memundurkannya agar korban bisa dilepaskan,” lanjutnya.
MBF berada di atas bak truk untuk mengawasi proses pengangkutan alat berat sebagai bagian dari tugasnya selama PKL.
Kesaksian Warga
Seorang warga, Sumardi (44), mengaku mendengar teriakan korban dan melihat truk berhenti di tengah jalan.
"Tadi sempat ada suara teriak minta tolong, terus warga pada keluar rumah. Setelah dicek ternyata ada yang tergencet di truk towing itu,” tuturnya.
Warga dan pekerja membantu proses evakuasi korban yang kritis.
Korban meninggal dalam perjalanan ke RSI Cawas yang jaraknya sekitar 12 kilometer dari lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
| Awalnya Diejek Lalu Berkelahi, Siswa SMP Geyer Grobogan Akhirnya Meninggal |
|
|---|
| Sosok Dini Fitria Kepsek SMAN 1 Cimarga yang Tampar Murid Merokok & Berimbas Mogok Sekolah 630 Siswa |
|
|---|
| Permintaan Maaf Trans7 Diterima Alumni Ponpes Lirboyo, Tapi Tetap Minta KPI Investigasi |
|
|---|
| Sosok Dokter Kamelia Setia Temani Ammar Zoni Meski Terjerat Narkoba,Mantan Suami Sahabat Raffi Ahmad |
|
|---|
| Ultimatum PBNU, Sikap Alumni Ponpes Lirboyo dan Permintaan Maaf Trans7 Usai Seruan Boikot Viral |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.