Sosok Kepala SMA Taruna Nusantara Mayjen TNI Imam Gogor, Eks Ajudan Jokowi

BANGKAPOS.COM - Sosok Kepala SMA Taruna Nusantara Mayjen TNI Imam Gogor, Eks Ajudan Jokowi.

Sekaloh taruna menjadi satu dari sekian banyak sekolah yang menjadi tujuan para siswa untuk melanjutkan pendidikan.

SMA Taruna Nusantara adalah sekolah berasrama swasta unggulan yang memiliki beberapa cabang di sejumlah wilayah Indonesia.

Sekolah ini memiliki visi dan misi pada pembentukan pemimpin bangsa berkarakter dan berwawasan kebangsaan.

Bukan tanpa alasan, sekolah taruna menjadi tempat yang memiliki lulusan yang banyak menjadi anggota Polri dan TNI.

Sekolah yang terletak di Magelang Jawa Timur ini memiliki tiga kepala.

Ketiganya ialah perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang resmi dikukuhkan menjadi kepala SMA Taruna.

Bahkan ketiganya merupakan lulusan dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1995.

Salah satu yang kini menjabat sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang yakni Mayjen TNI Imam Gogor.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bantuan Pangan yang Disalurkan Oktober-November 2025

Berikut Tribunnews sajikan profil dan sepak terjang Mayjen TNI Imam Gogor.

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Muhammad Imam Gogor Agnie Aditya atau yang akrab disapa Imam Gogor merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat.

Pria kelahiran  Kediri, Jawa Timur pada 16 Februari 1977 itu, kini menjabat sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang.

Ia menggantikan posisi Mayjen TNI Tono Suratman yang memasuki masa pensiun.

Sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara, Imam Gogor bertugas menetapkan kebijakan tertinggi di sekolah, penyusunan dan pelaksanaan program kerja, pengarahan, pembinaan, dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan sekolah, serta pembinaan karakter dan disiplin siswa.

Dengan mengemban jabatan tersebut, maka Imam Gogor menyandang pangkat Mayor Jenderal TNI atau Mayjen TNI.

Mayor Jenderal TNI merupakan pangkat perwira tinggi TNI yang berada di atas Brigadir Jenderal TNI dan di bawah Letnan Jenderal TNI.

Pangkat ini setara dengan Laksamana Muda di TNI AL dan Marsekal Muda di TNI AU, sedangkan di Polri, pangkat ini setara dengan Inspektur Jenderal Polisi.

Pangkat Mayor Jenderal TNI ditandai dengan pemakaian dua bintang emas di pundak.

Riwayat pendidikan 

Mengenai pendidikan, Mayjen TNI Imam Gogor merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara tahun 1995.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1998.

Setelah itu, Imam Gogor melanjutkan pendidikan militer di sejumlah lembaga, seperti:

- Sesarcabif

- Dik PARA

- Diklapa-I

- Selapa II

- Seskoad (2012)

- Susdanyon

- Susdandim

- Sesko TNI (2022).

Jejak karier

Di dunia militer, Mayjen TNI Imam Gogor tercatat pernah menempati sejumlah posisi.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0506/Tangerang, Asops Danpaspampres hingga Komandan Korem 083/Baladhika Jaya.

Bahkan Imam Gogor pernah ditunjuk menjadi Ajudan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Berikut riwayat perjalanan karier Mayjen TNI Imam Gogor:

- Wadandodikjur Rindam IV/Diponegoro (2010)

- Pabandya Ops Paspampres

- Dandenwalpri Grup A Paspampres

- Danyonif Mekanis 201/Jaya Yudha (2015–2017)

- Dandim 0506/Tangerang (2017–2018)

- Waaspers Danpaspampres (2018–2019)

- Waasops Danpaspampres (2019)

- Asops Danpaspampres (2019–2021)

- Ajudan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (2021–2022)

- Danrem 083/Baladhika Jaya (2022–2023)

- Aspers Kaskostrad (2023–2024)

- Dosen Tetap Unhan (2024–sekarang)

- Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang (2025-Sekarang

(Tribunnews/kompas)