Harta Kekayaan Pejabat

Harta Kekayaan Brigjen Alfred, Kapolda Papua Tengah yang Diserang KKB, di LHKPN Tak Punya Motor

Brigjen Alfred Papare diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 4.425.000.000 tanpa utang

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Kolase Istimewa
HARTA ALFRED - Segini harta kekayaan Brigjen Alfred Papare, Kapolda Papua Tengah yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Riwayat Pendidikan Brigjen Alfred Papare

*Pendidikan Umum

SD (1986)

SMP (1989)

SMA (1992)

*Pendidikan Polri

Akpol (1995)

PTIK (2006)

Sespim (2010)

Sespimti (2019)

*Pendidikan Kejuruan

Daspa Intel (1996)

Palan Intel (1997)

Pa Opsnal Intel (1999)

Tanda Pangkat

Letnan Dua (1995)

Letnan Satu (1999)

Ajun Komisaris Polisi (2002)

Komisaris Polisi (2006)

Ajun Komisaris Besar Polisi (2011)

Komisaris Besar Polisi (2017)

Brigadir Jenderal Polisi (2023)

Riwayat Jabatan Brigjen Alfred Papare

18-05-1995: Kasat IPP Polres Tana Toraja Polda Sulselra

18-05-1996: Pama Polda Sulsel

18-05-1997: Kasat IPP Polres Soppeng Polda Sulsel

05-08-2003: Pamen Polwiltabes Makassar Polda Sulsel

09-05-2006: Kabag Ops Polres Mimika Polda Papua

09-05-2006: Wakapolres Mimika Polda Papua

01-08-2007: Kapolres Pegunungan Bintang Polda Papua

16-02-2009: Kapolres Raja Ampat Polda Papua

08-10-2010: Pamen Polda Papua

18-10-2010: Kapolres Mappi Polda Papua[4]

19-10-2011: Kapolres Jayapura Kota Polda Papua

29-01-2015: Wadirintelkam Polda Papua

21-02-2017: Kabidkum Polda Papua[5]

25-08-2017: Kabidpropam Polda Metro Jaya[6]

14-10-2018: Analis Kebijakan Madya bidang Provos Divpropam Polri

03-02-2020: Dirintelkam Polda Papua[7][8]

01-09-2020: Irwasda Polda Papua

14-03-2023: Wakapolda Papua Barat

12-11-2024: Kapolda Papua Tengah.

KKB Papua beraksi

Aibon Kogoya, yang dikenal sebagai pimpinan salah satu jaringan KKB aktif, diduga berada di balik aksi penembakan tersebut.

Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu menjelaskan bahwa penyerangan itu terjadi pada Jumat (17/10/2025).

Awalnya, pihak kepolisian tengah mengevakuasi lima warga sipil yang menjadi korban tembakan kelompok bersenjata di kawasan Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, di mana satu di antaranya meninggal dunia.

“Kemudian dilanjut dengan kedatangan bapak Kapolda Papua Tengah beserta dengan Pak Dirintel, Dirkrimum, dan Dansatbrimob, dan juga pak Dandim Nabire,” kata Samuel dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025), melansir dari Tribunnews.

Usai memberikan arahan kepada personel di lapangan, rombongan Kapolda melanjutkan perjalanan untuk meninjau lokasi penembakan warga sipil.

Namun, di KM 17–18, kendaraan mereka disergap oleh kelompok KKB.

“Di KM 17-18 namun ketika dalam perjalanan kami kembali rombongan kami disanggong, dimana dalam rombongan kami sendiri Kapolres Nabire, kemudian bapak Kapolda dan beberapa PJU yang sudah disampaikan termasuk pak Dandim 17 Nabire,” ungkapnya.

Peluru yang dilepaskan KKB mengenai bagian belakang mobil rombongan hingga menyebabkan empat anggota polisi terluka.

“Ketika disanggong itu, kena dibagian mobil belakang. Sehingga mengakibatkan ada tambahan luka, dari personel polres Nabire sekita 4. Satu Kasat Narkoba, kena serpihan di pinggir kepala,” ucap Samuel.

“Dan dua kena serpihan peluru, dan dua kena luka tembak proyektil bersarang di bahu sebelah kiri,” sambungnya.

Keempat korban luka telah mendapat perawatan intensif di RS Nabire, termasuk warga sipil yang sebelumnya menjadi korban penembakan.

“Setelah itu kami kembali, bersama pak Kapolda menjenguk rekan yang 4 orang itu... Dan masyarakat yang terluka kemarin mendapat perawatan di RS Nabire,” tuturnya.

Sementara itu, korban meninggal dunia telah dimakamkan dengan pengawalan aparat keamanan.

“Kami sudah ke rumah duka, tadi malam kita kawal menggunakan rantis... Kita juga sudah berikan bantuan sembako dan membantu mengantarkan sampai ke pemakaman,” tambah Samuel.

Pasca-penyerangan, Kapolda Papua Tengah menginstruksikan peningkatan keamanan di Nabire dengan memperkuat pos penjagaan dan menambah personel Brimob.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi serangan susulan dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

(Bangkapos.com/Tribun Timur/Tribunnews)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved