Haji 2026
Mengenal Kampung Haji, Pusat Layanan Jemaah yang Akan Dibangun Dekat Masjidil Haram
Kampung haji yang akan dibangun ini adalah sebuah tempat pelayanan jemaah haji dan jemaah umrah yang terintegrasi.
BANGKAPOS.COM - Gagasan monumental pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji di Mekah segera terwujud.
Arab Saudi telah mengizinkan Indonesia membangun kampung haji di Tanah Suci untuk pertama kali dalam sejarah.
Gagasan kampung haji lahir dari perhatian Presiden Prabowo atas tingginya angka jemaah yang meninggal saat pelaksanaan ibadah haji.
Baca juga: Daftar Tunggu Jemaah Haji Disamaratakan 26,4 Tahun, Hasil Akhir Tergantung DPR
Rencananya, lokasi kampung haji Indonesia berada cukup dekat hanya 2 kilometer dari Masjidil Haram.
Saat ini proses pembangunan kampung haji sedang dalam tahap tender lahan.
Sebagian fasilitas kampung haji direncanakan sudah bisa digunakan pada musim haji 2028.
Apa Itu KampunG Haji
Kampung haji yang akan dibangun ini adalah sebuah tempat pelayanan jemaah haji dan jemaah umrah yang terintegrasi.
Baca juga: Tenda Jemaah Haji di Mina Akan Diganti Hotel, Kuota Haji Indonesia Bakal Bertambah
Kampung haji dirancang untuk memudahkan akses dan pelayanan jemaah, termasuk jemaah yang berusia lanjut.
Pada musim haji 2025, tercatat 447 jemaah Indonesia wafat di Tanah Suci, sebagian besar akibat faktor kesehatan.
Kampung Haji tidak hanya sebatas tempat tinggal sementara bagi jemaah.
Kampung haji dilengkapi berbagai fasilitas lengkap dan terintegrasi mulai dari akomodasi, pusat layanan jemaah, klinik kesehatan, serta ruang pertemuan untuk pembinaan ibadah.
Kawasan ini akan dilengkapi dengan hotel, rumah sakit, dan berbagai fasilitas pendukung.
Kawasan ini akan dirancang sebagai pusat layanan terpadu yang mencakup asrama penginapan, fasilitas kesehatan 24 jam, dapur umum yang mampu menyuplai ribuan porsi per hari, hingga ruang pembinaan ibadah dan kantor penghubung resmi antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Pendirian Kampung Haji diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan ibadah haji dan memperpendek masa tunggu, tetapi juga menekan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat.
Tenaga Ahli Badan Pengelola Haji (BP Haji), kini telah berubah menjadi Kementerian Haji dan Umrah, Rachmad Tri Fahmi, mengatakan konsep besar kampung haji bukan sekadar kompleks penginapan, melainkan sebuah kawasan terpadu yang menghadirkan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga fasilitas kesehatan untuk para jemaah.
“Insya Allah ini akan menjadi one stop service bagi jemaah haji Indonesia. Mulai dari tempat tinggal, rumah sakit, transportasi, hingga pusat UMKM akan terintegrasi dalam satu kawasan,” ujar Fahmi di Jakarta, Jumat (29/8/2025) dikutip dari laman resmi Menpan.go.id.
“Kesehatan menjadi concern utama. Dengan adanya rumah sakit dan layanan kesehatan yang siap siaga, jemaah bisa ditangani lebih cepat dalam kondisi darurat,” jelas Fahmi.
Tidak hanya itu, kampung haji juga diyakini mampu memangkas biaya haji secara signifikan. Selama ini, jemaah Indonesia harus tersebar di berbagai sektor akomodasi yang terpisah, dengan jarak cukup jauh dari Masjidil Haram.
“Kalau nanti semua terkonsolidasi dalam satu kawasan, maka persoalan akomodasi, konsumsi, hingga transportasi bisa direduksi. Efisiensi biaya akan terasa langsung bagi jemaah,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia menargetkan pada Oktober 2025, desain rancang bangun kampung haji sudah diserahkan ke pihak otoritas Saudi.
Bagi Presiden Prabowo, proyek ini sejalan dengan Asta Cita yang menempatkan pelayanan ibadah haji dan umrah sebagai prioritas pelayanan publik. Lebih dari sekadar pembangunan fisik, kampung haji diyakini akan memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
“Ini adalah bentuk kepedulian Presiden untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran ibadah jemaah haji Indonesia. Sejarah baru sedang kita ukir bersama,” pungkas Fahmi.
Prabowo: Indonesia Negara Pertama Usulkan Kampung Haji
Melansir Kompas.com, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia menjadi negara pertama yang melobi Arab Saudi untuk pembangunan kampung haji. Adapun negara-negara lainnya menyusul.
"Alhamdulillah, pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali dalam sejarah setuju pembangunan kampung Indonesia di kota Mekkah," kata Prabowo dalam pidatonya di sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).
"Jadi, pemerintah Arab Saudi akhirnya saya datangi berapa kali, saya lobi terus. Mungkin beliau kasihan sama kita, untuk pertama kali dalam sejarah diizinkan negara asing memiliki lahan, memiliki tanah di Kota Suci. Diubah UU-nya khusus untuk kita," imbuhnya.
Indonesia, kata Prabowo, ditawari sejumlah lahan untuk pembangunan kampung haji tersebut.
"Kita ditawarin, kalau tidak salah, ada berapa puluh lahan. Mudah-mudahan kita dapat lahan, kalau tidak salah ada lahan yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Haram, ada yang nyambung langsung," ucap Prabowo.
Restu ini, lanjut Prabowo, tidak terlepas dari kerja Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang telah bolak-balik ke Arab Saudi.
Prabowo menyampaikan bahwa lahan dekat Masjidil Haram diperebutkan oleh puluhan entitas melalui tender terbuka. Oleh karenanya, ia berharap Indonesia mendapatkan lahan terbaik, bahkan yang paling dekat dari kompleks Masjidil Haram.
"Tendernya, kalau tidak salah, ditutup tanggal 30 Oktober ini. Jadi kita kerja keras ya, tapi saya juga lobi terus. Waktu kemarin saya ketemu Menteri Luar Negerinya, saya kira ada lelang ditutup 30 Oktober, tapi yang daftar lelang 90 entitas lain yang juga bidding lahan yang kita inginkan," tutur Prabowo.
"Mudah-mudahan, lah, mungkin Pak Menteri Agama (Menag) pimpin doa khusus nanti, mudah-mudahan kita bisa dapat lahan yang kita inginkan," harap Prabowo.
Nantinya, jika kampung haji Indonesia sudah terbangun sempurna, pemerintah tidak perlu khawatir mengenai fasilitas yang didapat jemaah selama haji. Sebab, beragam fasilitas akan didesain dan diatur sendiri oleh pemerintah.
"Semuanya kita atur, supaya tidak ada lagi kekurangan, penyimpangan, atau kekecewaan dari jemaah haji kita. Ini saya kira terobosan luar biasa, pertama dalam sejarah dia ubah UU-nya, negara asing boleh memiliki tanah. Dia tawarkan lahan-lahan yang terbaik, walaupun harus tender yang terbuka," tandas Prabowo.
Lokasi Kampung Haji 2 Km dari Masjidil Haram
Wakil Menteri Haji dan Umrah Republik Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, meninjau langsung lokasi yang diproyeksikan sebagai Kampung Haji Indonesia di kawasan Jabal Hindawiyah, Mekkah, Arab Saudi, pada Senin (20/10/2025).
Dahnil menuturkan, saat ini lokasi tersebut sedang dalam proses negosiasi dan lelang (bidding) untuk pengadaan lahan terkait pembangunan Kampung Haji Indonesia.
"Jadi, ini dalam proses negosiasi yang berada di area Masar Project, terintegrasi dengan kereta yang langsung menuju Masjidil Haram, serta jalur pedestrian sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram," ujar Dahnil, dalam keterangan pers pada Senin malam.
Dahnil mengatakan, jemaah haji Indonesia dapat melihat langsung Zamzam Tower dan area Masjidil Haram dari titik tersebut.
Lokasi tersebut juga sangat strategis karena terintegrasi dengan jalur kereta cepat dan jalur pedestrian langsung menuju Masjidil Haram.
"Jika Indonesia menang dalam proses bidding, maka di sinilah akan berdiri Kampung Haji Indonesia dengan luas sekitar 80 hektar," ujar dia.
Kunjungan Dahnil ini bertepatan dengan pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna hari ini.
Kepala Negara menegaskan apresiasinya terhadap Kerajaan Arab Saudi atas izin bersejarah bagi Indonesia untuk membangun Kampung Haji di Mekkah.
"Untuk pertama kali dalam sejarah, diubah undang-undangnya khusus untuk kita," ucap Dahnil.
Untuk itu, Dahnil meminta doa seluruh rakyat Indonesia agar proses negosiasi dan lelang berjalan lancar dan menghasilkan keputusan terbaik.
"Insya Allah ini menjadi alternatif utama lokasi Kampung Haji Indonesia. Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia supaya kita menang lelang," ucap dia.
Dahnil mengatakan, Prabowo tengah mengusahakan untuk berbicara langsung dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
"Proses bidding ini akan selesai pada 30 Oktober, dan saat ini juga dipimpin langsung oleh Kepala Danantara, Bapak Rosan Roeslani," tutur Dahnil. (Bangkapos.com/Kompas.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.