Menkeu Purbaya Akan Rekrut Hacker Indonesia untuk Perbaiki Coretax DJP : Mereka Jago Banget!
Menteri Keuangan Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap rencananya untuk merekrut hacker Indonesia guna memperbaiki Coretax milik DJP
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Menteri Keuangan Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap rencananya untuk merekrut hacker Indonedia guna memperbaiki Coretax milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Rencana ini disampaikan Purbaya pada dalam keterangannya, Sabtu, 26 Oktober 2025.
Para hacker akan diminta memperkuat sistem keamanan Coretax DJP dan menutup potensi kebocoran data dalam sistem perpajakan nasional.
Langkah ini, kata Purbaya, merupakan bagian dari evaluasi besar setelah terjadinya insiden kebocoran data Coretax yang sempat dijual di luar negeri beberapa waktu lalu.
Ia memastikan bahwa para hacker yang akan dilibatkan seluruhnya merupakan warga negara Indonesia, bukan pihak asing.
“Orang Indonesia tuh hackernya jago-jago banget, di dunia juga ditakuti,” ujar Purbaya dalam keterangannya, Sabtu, 26 Oktober 2025. “Mereka ini kami libatkan secara resmi, dibayar dengan mekanisme yang sah, untuk membantu menemukan celah keamanan yang mungkin masih tersisa.”
Menurut Purbaya, langkah ini telah menunjukkan hasil positif. Ia menyebut tingkat keamanan siber pada sistem Coretax kini meningkat drastis, dari skor 30 menjadi di atas 95 setelah dilakukan pengujian oleh tim keamanan independen dan para peretas etis tersebut.
“Kami terus berupaya menjaga sistem ini agar benar-benar aman. Kalau nanti dibutuhkan lagi, kami tidak akan ragu bekerja sama kembali dengan para ahli keamanan siber,” kata dia.
Purbaya menargetkan pembenahan penuh sistem Coretax dapat rampung pada awal 2026. Ia menegaskan, penguatan sistem keamanan digital menjadi prioritas utama pemerintah, mengingat data perpajakan merupakan salah satu aset paling sensitif yang dimiliki negara.
“Keamanan data adalah kunci kepercayaan publik. Karena itu, kami tidak bisa main-main dalam urusan ini,” ujar Purbaya.
Biodata Purbaya
Purbaya Yudhi Sadewa resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyanidiambil sumpahnya Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Dia merupakan satu dari 4 Menteri baru kabinet Merah Putih Prabowo Subianto dalam konteks waktu itu.
Nama lainnya adalah Mukhtarudin (sebelumnya anggota DPR Fraksi Golkar) menggantikan Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, lalu Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wamen Koperasi dilantik menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasim dan Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.
Gus Irfan sebelumnya menjabat Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah.
Sementara itu, satu wamen yang dilantik adalah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.
Lalu, siapa Purbaya Yudhi Sadewa lebih jauh?
Purbaya Yudhi Sadewa adalah eks Ketua Dewan Komisioner LPS bergelar MSc dan PhD ekonomi dari Amerika.
Tak banyak informasi siapa anak dan istrinya.
Sebelum menjadi Menteri Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964.
Itu berarti usia Purbaya Yudi Sadewa saat ini adalah 61 tahun.
Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Purbaya kemudian melanjutkan studi di Purdue University, AS, meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.
Karier profesionalnya berawal sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994), lalu berpindah ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).
Ia juga pernah menjabat Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.
Karier Purbaya Yudhi Sadewa di pemerintahan Purbaya mengawali kiprah politik dan pemerintahan sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010–2014, dan juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional.
Ia kemudian menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden pada 2015, serta Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016).
Selanjutnya, Purbaya dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020), kemudian menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).
Menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020 dan resmi menjabat mulai 3 September 2020.
Sebagai Ketua LPS Jabatan ini mempertegas perannya sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan nasional.
Ia juga sempat menjabat sebagai komisaris di holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero).
Menjadi Menteri Keuangan Purbaya dilantik sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025) sore bersama sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya.
Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 yang dilaporkan pada 11 Maret 2025, Purbaya memiliki total kekayaan Rp 39,2 miliar atau tepatnya Rp 39.210.000.000.
Aset terbesar yang dimiliki Purbaya adalah dalam bentuk tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan Rp 30,5 miliar atau Rp 30.500.000.000.
Menkeu baru ini tercatat memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan.
Selain itu, dia juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan Rp 3,6 miliar atau Rp 3.606.000.000.
Dia tercatat memiliki empat mobil yaitu Mercedes Benz sedan, BMW Jeep, Toyota Alphard minibus, dan Peugeot Jeep New 5008.
Kemudian Menkeu juga memiliki dua unit motor yaitu Yamaha XMAX BG6 AT dan motor Honda Vario 125.
Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 684 juta, surat berharga Rp 220 juta, kas dan setara kas Rp 4,2 miliar, dan tidak memiliki utang.
Dengan demikian, total harta kekayaannya mencapai Rp 39.210.000.000.
(kompas.com/ Bangkapos.com/ Wartakota)
| Jumlah Harta Heru Pambudi Pegawai Kemenkeu Ternyata Lebih Banyak dari Purbaya, Selisihnya Fantastis |
|
|---|
| Profil Heru Pambudi, Pegawai Kemenkeu yang HP-nya Bikin Purbaya Minder, Hartanya Lebih Rp71 Miliar |
|
|---|
| Purbaya Tertawa Bandingkan Handphone Miliknya dengan Anak Buah: Layar Gue Kecil |
|
|---|
| Sosok Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu yang Bikin Menkeu Purbaya Minder, Segini Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Kronologi Lengkap Aduan ke Menkeu Purbaya Soal Pegawai Pajak Tagih Rp300 Ribu Jam 5 Pagi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.