Sosok Dini Yuliani Istri Om Zein Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia & 2 Anaknya yang Kelola Kafe

“Lagi ngapain nak?” tanya Om Zein.

“Lagi cuci piring, yah. Tadi sekolah, tetap sekolah, harus. Sampai rumah jam 3, sampai rumah makan, terus lanjut ke sini,” ujar sang anak.

Om Zein mengatakan kalau ia tidak memberikan uang jajan untuk anak-anak.

Jika ingin jajan, anak-anak harus mencari uang sendiri.

Om Zein hanya membiayai sekolah dan yang lainnya.

“Ini anaknya enggak pernah saya kasih uang ini. Jadi kalau dia mau jajan atau apa, ya begini bareng-bareng sama kakaknya jualan. Tapi kalau biaya sekolah dan lain-lain, tetap dari saya,” beber Om Zein.

Sang anak pun tampak enjoy bekerja di sana karena bisa bertemu banyak orang.

“Di sini lumayan seru, ketemu banyak orang, bisa ngobrol-ngobrol,” ujar sang anak.

Mereka pun lanjut mengobrol hingga sang anak membeberkan apa cita-citanya kelak.

Meski nyambi kerja di kafe, anak kedua Om Zein ini kelak ingin menjadi seorang duta besar.

Apa yang dilakukannya di kafe milik sang kakak ini menjadi awal dari perjuangannya.

Ia melakukan hal tersebut karena ingin mandiri dan tak bergantung pada jabatan sang ayah.

“Kalau cita-cita, saya pengen jadi duta besar,” kata sang putra.

“Cita-cita dubes, belajar mandirinya pakai begini dulu ya. Selain yang dikerjain sekarang, biasanya ngapain lagi?” tanya Om Zein.

Selain mencuci piring, anak Om Zein juga bertugas mengantarkan makanan, bantu di kasir, hingga membersihkan meja.

“Biasanya juga jadi waitress, mengantarkan makanan dan minuman. Bantu kasir juga, lap meja, segalanya bisa,” kata sang putra.

Om Zein yang melihat semangat dan perjuangan sang anak ini merasa bangga.

Terlebih, di usia yang masih muda, anak Om Zein memilih untuk menyiapkan masa depan, bukan dengan bermain.

Semangat kerja anak Om Zein ini juga dibeberkan oleh sang kakak

“Uang, dia kita kasih dua minggu sekali. Dia pengen sendiri ke sini, seminggu tiga kali saja cukup,” kata sang putra sulung.

“Dia enggak disuruh kan?” tanya Om Zein.

“Enggak, dia minta sendiri, inisiatif sendiri,” tegas sang putra sulung.

Meski sang ayah adalah seorang Bupati Purwakarta, hal ini ternyata tak membuat anak Om Zein berdiam diri menunggu tawaran pekerjaan dari orang kenalan ayahnya.

(TribunNewsmaker/Tribun Jabar/ Bangkapos.com)