Prabowo Titip Eks Pengawal ke Kapolri untuk jadi Perwira, Sindir Menteri & Jenderal: Kalian Juga Kan

Presiden Prabowo Subianto menitip mantan pengawalnya untuk dijadikan perwira kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
KOMPAS.com/Rahel
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO -- Presiden RI Prabowo Subianto di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025) 

BANGKAPOS.COM -- Presiden Prabowo Subianto menitip mantan pengawalnya untuk dijadikan perwira kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Prabowo hal tersebut bukan cawe-cawe, melainkan suatu hal yang sah sebagai bentuk apresiasi dan dedikasi mereka selama bekerja.

Prabowo kemudian menyindir para menteri dan jenderal yang juga ada menitipkan satu atau dua orang pengawalnya.

Baca juga: Jokowi Berpeluang Diperiksa KPK soal Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Mahfud MD: Bisa Menterinya Dulu

Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Awalnya, kepala negara menegaskan bahwa sejak awal menjabat sebagai Presiden RI, ia tidak pernah cawe-cawe menitipkan orang ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Di awal pemerintahan saya hormati anda, saya tidak cawe-cawe, saya tidak titip satu pun pejabat, saya tidak titip. Bener, Kapolri?" ucap Prabowo, Rabu siang.

Meski begitu, ia mengakui memang pernah menitipkan segelintir mantan pengawalnya di Polri.

"Ya, kalau mantan pengawal ada polisi yang dulu mengawal saya, tolong lah, masuk secaba (sekolah calon bintara), masa, ya kan?"

Baca juga: Harta Kekayaan Harry Budi Sidharta Wakil Dirut PT Timah, Tembus Rp 9,9 Miliar, Punya Kapal Laut

"Itu sah, boleh dong. Saya titip nih bintara baik, ya jadikanlah perwira, dari ratusan ribu aku titip 2-3 orang. Ya kan?" lanjut kepala negara.

Kemudian, Prabowo berkelakar bahwa para menteri dan jenderal di Polri juga ada yang menitipkan satu atau dua orang pengawalnya.

Prabowo pun menegaskan dirinya tidak pernah menitipkan anggota keluarganya untuk menjadi polisi.

"Hayoo jenderal-jenderal, menteri-menteri, kalian juga nitip-nitip kan, ya satu dua orang boleh. Tapi kan enggak ada saya titip ponakan saya jadiin, apa, iya kan tolong jadi ini, enggak ada," ujar dia.

Pada kesempatan ini, Prabowo menjelaskan bahwa pengawal yang menggunakan motor atau motoris kerap bekerja mempertaruhkan nyawa karena mereka bekerja di tengah hujan deras.

Oleh karena itu, menurut Prabowo, mereka layak direkomendasikan di satuannya, termasuk Polri.

"Aku tuh di mobil aku lihat, waduh hujan deras, dia pertaruhkan nyawa dia. Ya jadi saya ngaku lah, tapi itu sah. Bener enggak?," kata dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved