Warga Tolak Rumahnya Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Kini Ramai-Ramai Mundur Jadi Penerima Bansos

BANGKAPOS.COM - Warga Tolak Rumahnya Ditempeli Stiker Keluarga Miskin, Kini Ramai-Ramai Mundur Jadi Penerima Bansos, Berikut ulasannya.

Sejumlah penerima bantuan sosial atau bansos dari Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, ramai-ramai mengundurkan diri.

Hal itu terjadi setelah petugas dari Dinas Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang hendak menempelkan stiker bertuliskan 'Keluarga Miskin' di rumah mereka sebagai tanda penerima bansos PKH pada Senin (20/10/2025).

Menanggapi hal tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf akhirnya buka suara.

Hal tersebut terkait banyaknya keluarga yang memilih mundur sebagai penerima bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan (PKH), setelah rumah mereka akan ditempeli stiker bertuliskan ‘Keluarga Miskin’.

Baca juga: Cara Mudah Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025, Pinjam Rp1 Juta hingga Rp100 Juta

Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, pemasangan stiker di rumah-rumah keluarga penerima manfaat bansos PKH itu merupakan inisiatif pemerintah daerah.

“Kalau soal ada beberapa KPM yang mundur ketika ditempelin stiker warga miskin untuk penerima bansos itu inisiatif daerah ya. Itu inisiatif daerah,” kata Gus Ipul pada Selasa (28/10/2025).

Menurut Gus Ipul, anggaran bansos untuk keluarga penerima manfaat yang mengundurkan diri nantinya akan dialokasikan untuk keluarga penerima manfaat baru yang memenuhi kriteria.

“Oh iya, pasti kita alihkan kepada mereka yang memenuhi kriteria,” ucap Gus Ipul, seperti dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Cindy Permadi.

Baca juga: 59 Kali Naik Private di Pemilu 2024, Segini Harta Kekayaan Ketua KPU Mochammad Afifuddin

Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan, selama lima hari trerakhir, tim pendamping dan Pemerintah Daerah telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

Hasilnya, kata dia, Kemensos menemukan sebanyak dua juta lebih keluarga penerima manfaat yang dianggap tidak layak menerima bansos.

“Per hari ini itu sudah 2 juta lebih yang bisa dikatakan tidak layak memenuhi kriteria untuk menerima bansos. Itu 2 juta lebih sudah,” ucap Gus Ipul.

Gus Ipul karena itu berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah turun ke lapangan dan memperbahrui data keluarga penerima manfaat bansos.

Baca juga: Kalender 2026: Catat Semua Tanggal Merah dan Cuti Bersama Tahun Depan

Cara Cek Status Penerima BLT Kesra

Masyarakat dapat mengecek status kepesertaan BLT Kesra Rp900.000 secara mandiri dengan langkah berikut: