Profil Muhidin Berani Tantang Purbaya Gegara Dana Mengendap, Gubernur Kalsel Tertua se-Indonesia

Ringkasan Berita:

• Profil Muhidin, Gubernur Kalimantan Selatan yang menantang Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buntut pernyataannya soal dana mengedap
• Muhidin menilai, tudingan sepihak seperti itu tak semestinya disampaikan tanpa terlebih dahulu memverifikasi data ke daerah atau lembaga terkait
• Muhidin merupakan gubernur tertua yang dilantik Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025)

BANGKAPOS.COM - Profil Muhidin, Gubernur Kalimantan Selatan yang berani menantang Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buntut pernyataannya soal dana mengedap.

Polemik ini berawal dari pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut adanya Rp5,165 triliun dana mengendap  di rekening perbankan daerah Kalimantan Selatan.

Tanpa pikir panjang, Muhidin langsung mendatangi Bank Kalsel.

Suasana panas di Kota Banjarbaru pada Selasa (28/10/2025) seolah mencerminkan ketegangan antara pemerintah pusat dan daerah.

Dari balik pintu gedung Bank Kalsel, Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin melangkah keluar dengan wajah tegas dan langkah mantap.

Bagi Muhidin, ucapan itu bukan hanya tidak akurat tetapi juga menyentuh ranah kehormatan pemerintah provinsi yang dipimpinnya.

Baca juga: WNA Bangladesh Punya KTP Kabupaten Bangka, Terciduk Hendak Bikin Paspor, Kini Terancam Penjara 

“Perkataan dari Menteri Keuangan bahwa pengendapan uang ini tidak benar.

Jadi artinya, jangan sampai koboy salah tembak,” ujar Muhidin, menahan nada kesal.

Ungkapan “koboy salah tembak” langsung menjadi pembicaraan publik. 

Muhidin menilai, tudingan sepihak seperti itu tak semestinya disampaikan tanpa terlebih dahulu memverifikasi data ke daerah atau lembaga terkait.

Lantas siapa sosok Muhidin yang menantang Menkeu Purbaya?

Muhidin merupakan Gubernur Kalimantan Selatan tertua se Indonesia. 

Muhidin merupakan gubernur tertua yang dilantik Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

Usianya 66 tahun 9 bulan saat dilantik menjadi Gubernur.