Berita Viral
Profil Wakil Wali Kota Bandung Erwin Kini Diperiksa Kejagung, Diduga Terjerat Korupsi, Calon Doktor
Wakil Wali Kota Bandung periode 2025–2030 kini tersandung kasus hukum setelah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung).
Ringkasan Berita:
- Nama Erwin, Wakil Wali Kota Bandung tengah menjadi sorotan publik
- Wakil Wali Kota Bandung periode 2025–2030 kini tersandung kasus hukum setelah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung)
- Erwin memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Unpas dan Magister Pendidikan Agama Islam dari Uninus
- Saat ini, ia juga tercatat sebagai mahasiswa program doktoral Ilmu Pendidikan di universitas yang sama
BANGKAPOS.COM - Nama Erwin, Wakil Wali Kota Bandung tengah menjadi sorotan publik.
Wakil Wali Kota Bandung periode 2025–2030 kini tersandung kasus hukum setelah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kejaksaan Negeri Bandung telah memberikan konfirmasi terkait pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung Erwin.
Kejari Bandung menyebut masih ada sejumlah kasus yang sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca juga: Profil Muhidin Berani Tantang Purbaya Gegara Dana Mengendap, Gubernur Kalsel Tertua se-Indonesia
“Ada beberapa kasus yang diselidiki,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Bandung, Anang, Kamis (30/10/2025).
“Nanti malam ada konferensi pers jam 7 dari Kejari Bandung,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, Kejagung belum merinci kasus yang menjerat Erwin.
Namun, sumber internal memastikan bahwa penyidik telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat tinggi di Pemerintah Kota Bandung.
Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung dikabarkan sedang memeriksa Wakil Wali Kota Bandung Erwin terkait dugaan tindak pidana korupsi, Kamis (30/10/2025).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna membenarkan pemeriksaan terhadap Erwin.
"Bahwa memang hari ini ada pemeriksaan terhadap Wakil Wali Kota Bandung terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Anang saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: WNA Bangladesh Punya KTP Kabupaten Bangka, Terciduk Hendak Bikin Paspor, Kini Terancam Penjara
Kendati demikian Anang memastikan pemeriksaan terhadap Erwin bukan berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik terhadap yang bersangkutan.
"Case (kasus) ini bukan OTT, tapi case seperti biasa ya," jelas Anang.
Anang belum menjelaskan lebih jauh mengenai tindak pidana korupsi apa yang sedang diusut penyidik Kejari Kota Bandung terkait pemeriksaan Erwin.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kasi Intel Kejari Kota Bandung Tumpal Sitompul menuturkan pihaknya akan mengungkap mengenai hasil penyidikan yang telah dilakukan pihaknya malam ini.
Adapun penyidikan itu dilakukan penyidik pada hari ini Kamis 30 Oktober 2025.
"Kejari Kota Bandung akan menyampaikan kegiatan penyidikan yang berlangsung hari ini Kamis 30 Oktober 2025 secara resmi pada pukul 19.00 WIB di Kantor Kejari Kota Bandung," ujar Tumpal.
Profil Erwin
Erwin yang akrab disapa Kang Erwin lahir di Bandung pada 18 Mei 1972.
Ia menempuh pendidikan dasar di SD Cikadut dan SD Cikutra V, kemudian melanjutkan ke SMP Santa Maria dan SMA Yodhatama Bandung. '
Setelah itu, Erwin memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pasundan (Unpas) dan Magister Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Nusantara (Uninus).
Saat ini, ia juga tercatat sebagai mahasiswa program doktoral Ilmu Pendidikan di universitas yang sama.
Kombinasi pendidikan ekonomi dan keagamaan menjadi dasar bagi Erwin dalam membangun citra sebagai politisi religius yang berpihak pada masyarakat kecil.
Baca juga: Sosok Adi Gunawan, Eks Bupati Dharmasraya Diduga Digerebek di Hotel Bersama Pria: Video Itu Saya
Jejak Karier Erwin
Sebelum terjun ke politik, Erwin dikenal sebagai pengusaha selama lebih dari dua dekade, tepatnya sejak tahun 1991 hingga 2011.
Pengalaman panjangnya di dunia usaha, terutama dalam membina pelaku UMKM, mendorongnya untuk terjun ke ranah publik.
Ia kemudian mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kota Bandung dan berhasil terpilih pada Pemilu 2019, mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Di DPRD, Erwin ditempatkan di Komisi D, yang membidangi kesejahteraan rakyat.
Dalam menjalankan tugasnya, Erwin dikenal sering turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan masyarakat.
Ia kerap menekankan prinsip kepemimpinan berbasis kemaslahatan rakyat, sebagaimana ajaran fikih yang dipegangnya: “Tasharruf al-Imam 'Ala Al-Ra'iyyah Manuthun bi Al-Maslahah”, yang berarti kebijakan pemimpin harus berpihak pada kepentingan rakyat.
Aktif di Organisasi dan Dunia Keagamaan
Selain di dunia politik, Erwin juga aktif di berbagai organisasi sosial dan keagamaan.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai:
- Pembina Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia
- Ketua Pagar Nusa Kota Bandung
- Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Barat
- Ketua DPC PKB Kota Bandung selama tiga periode
- Ketua Forum RW Kelurahan Babakansari dan Kecamatan Kiaracondong
Aktivitasnya yang padat di berbagai organisasi membuat Erwin dikenal luas sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat, terutama di kalangan Nahdliyin dan pelaku usaha kecil.
Baca juga: Kronologi Prada Lucky Tewas di Tangan Senior, Berawal Isi Chat Panggilan Sayang, Dipaksa Ngaku Gay
Terpilih Jadi Wakil Wali Kota Bandung
Pada Pilkada 2024, Erwin dipilih menjadi Wakil Wali Kota Bandung mendampingi Muhammad Farhan, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Ia dilantik untuk periode 2025–2030 dengan dukungan kuat dari basis masyarakat religius dan pelaku UMKM.
Dalam wawancaranya dengan Kompas.com saat itu, Erwin menyampaikan tekadnya untuk menjadi pemimpin yang melayani.
“Saya ingin menjadi pemimpin yang hadir, mendengar, dan bekerja bersama rakyat untuk membangun Bandung yang lebih baik,” katanya, Rabu (19/2/2025).
Masih Berstatus Sebagai Saksi
Kepala Kejari Bandung, Irfan Wibowo mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada tiga orang, termasuk pada Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.
Pemeriksaan yang dilakukan pada hari ini, Kamis (30/10/2025) ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan kewenangan pada Pemerintahan Daerah Kota Bandung Tahun 2025.
"Adapun saat ini tim penyidik pada Kejaksaan Negeri Kota Bandung sedang melakukan proses penyidikan berkenaan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan kewenangan pada Pemerintahan Daerah Kota Bandung tahun 2025.
"Bahwa atas proses penyidikan yang sedang berlangsung pada hari ini, Kamis tanggal 30 Oktober tahun 2025, tim penyidik pada Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Kota Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi antara lain Wakil Walikota Bandung," kata Irfan dalam konferensi persnya hari ini, Kamis (30/10/2025), dilansir Kompas TV.
Tak hanya melakukan pemeriksaan kepada Wakil Wali Kota Bandung, Erwin dan dua orang lainnya, Irfan menyebut pihaknya juga telah melakukan penggeledahan.
Di antaranya dilakukan di beberapa lokasi organisasi perangkat daerah Kota Bandung.
Dari penggeledahan tersebut, Kejari Bandung menyita sejumlah barang bukti, berupa dokumen dan alat bukti elektronik seperti handphone dan laptop.
"Selain itu, tim penyidik juga melakukan upaya penggeledahan di beberapa lokasi organisasi perangkat
daerah Kota Bandung."
"Atas penggeledahan yang telah dilakukan, tim penyidik melakukan penyitaan atas sejumlah barang bukti berupa dokumen dan alat bukti elektronik berupa handphone dan laptop," terang Irfan.
Irfan menegaskan, dalam kasus dugaan korupsi dalam penyalahgunaan kewenangan pada Pemerintahan Daerah Kota Bandung Tahun 2025 ini, Erwin masih berstatus sebagai saksi.
Hingga kini pihaknya juga masih dalam status penyidikan umum, sehingga proses pemeriksaan saksi dan penyertaan barang bukti masih berlangsung.
"Sampai dengan saat ini yang bersangkutan masih bersatu sebagai saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi. dalam penyalahgunaan kewenangan pada pemerintahan daerah Kota Bandung tahun 2025. Masih sebagai saksi beliau."
"Kami masih dalam status penyidikan umum jadi kami masih dalam proses pemeriksaan para saksi, juga penyertaan barang bukti-bang bukti yang terkait, untuk mengoptimalkan penyidikan yang ada," pungkasnya.
(Kompas.com/TribunJabar.id/Tribunnews.com/Bangkapos.com)
| Profil Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya Tinju Ketua SPPG MBG, Korban Kini Divisum |
|
|---|
| Sosok Chrissie Rahmeinsa Ibunda Jerome Polin Istri Marojahan, Kini Ditinggal Sang Suami Selamanya |
|
|---|
| Rekam Jejak Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Kejagung, Dikenal Dekat dengan Masyarakat |
|
|---|
| Pilu Dwi Purwanto Demi Anaknya Lolos Akpol, Jual Rubicon & Mini Cooper Saudara Ketipu 2 Oknum Polisi |
|
|---|
| Profil Biodata Marojahan Sintong Sijabat, Ayah Jerome Polin yang Baru Meninggal Dunia, Sakit Apa? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.