Kronologi dan Deretan Fakta Kasus Polisi Curi Mobil Polisi di Lampung, 7 Orang Terlibat
Kasus polisi curi mobil polisi terjadi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: M Zulkodri
Saat tombol pada kunci ditekan, lampu hazard mobil Innova Reborn milik AKP FN menyala.
Bukannya melapor, T malah menghubungi rekannya D, yang dikenal sebagai penjual mobil bodong. Dari situ, muncul rencana untuk mencuri mobil tersebut dan menjualnya secara ilegal.
Rencana itu dijalankan pada Minggu dini hari (26 Oktober 2025) sekitar pukul 02.45 WIB. Aksi para pelaku sempat hampir gagal karena petugas parkir hotel menaruh curiga.
Namun mereka berhasil meyakinkan petugas dan akhirnya berhasil membawa kabur mobil korban.
Terungkap Saat Pesta Sabu
Setelah kehilangan mobilnya, AKP FN tidak tinggal diam.
Ia menggunakan fitur GPS yang terpasang di kendaraannya untuk melacak posisi mobil.
Dari situ diketahui, mobil tersebut berada di sekitar RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
Menindaklanjuti temuan itu, polisi bergerak cepat dan melakukan pengejaran.
Hasilnya, para pelaku berhasil diamankan di sebuah hotel, tempat mereka bersembunyi sambil berpesta sabu.
“Saat itu mereka tengah kumpul sambil isap sabu, mereka diamankan semua,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, Jumat (31/10/2025).
Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti penting seperti Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kini, seluruh tersangka telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Sementara itu, Aipda AGM diserahkan ke Bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk menjalani pemeriksaan etik internal.
Komplotan dengan Peran Berbeda
Dalam perkembangan kasus, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengungkapkan bahwa para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda.
“Anggota aktif satu orang, pecatan tiga orang, sisanya warga sipil. Ada yang jadi komandan, ada juga yang bertugas mengambil mobilnya,” jelas Kombes Alfret.
| Mobil Program Makan Bergizi Gratis di Nias Selatan Kedapatan Angkut Babi, BGN Lapor Polisi |
|
|---|
| Sosok Onadio Leonardo alias Onad Terseret Kasus Narkoba, Pemain Film dan Eks Vokalis Band |
|
|---|
| Sosok Mimi Peri, Profil, Perjalanan Hidup, Kekayaan dan Duka di Tengah Proses jadi Lelaki Normal |
|
|---|
| Klarifikasi Mantan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan Sekamar dengan Pria Muda: Itu Memang Saya |
|
|---|
| Sosok Reza Kepala SPPG MBG yang Dihajar Wabup Pidie Jaya Hasan Basri, Kini Divisum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.