Sosok Sibral Malasyi, Bupati Pidie Jaya Minta Maaf Wakilnya Pukul Kepala SPPG Perkara Nasi Dingin

Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi minta maaf wakilnya pukul Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi–Makan Bergizi Gratis (SPPG–MBG), Muhammad Reza (27).

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
prokopim.pidiejayakab.go.id
WAKIL BUPATI PUKUL KEPALA SPPG -- (kiri) Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi / (kanan) Wakil Bupati Pidie Jaya Hasan Basri 

Nyak Syi Ia menjelaskan kejadian itu merupakan bentuk kekhilafan manusiawi yang sepatutnya disikapi dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih. 

Selain itu, ia telah berupaya memediasi kedua belah pihak, agar persoalan itu tidak berlarut-larut. 

“Juga supaya tidak menimbulkan dampak sosial yang lebih luas di tengah masyarakat,” paparnya.

Kata Bupati Sibral, ia mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. 

“Dengan harapan peristiwa itu menjadi pelajaran bersama dalam menjaga etika, martabat dan keharmonisan kepemimpinan di Kabupaten Pidie Jaya,” ucapnya.

BGN Lapor Polisi

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sonjaya, menegaskan lembaganya tidak mentoleransi bentuk kekerasan apa pun terhadap pelaksana Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Program MBG dijalankan dengan semangat kemanusiaan dan gotong royong. Petugas SPPG bekerja di lapangan dengan penuh tanggung jawab sesuai petunjuk teknis."

"Kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap mereka adalah tindakan yang mencederai nilai kemanusiaan dan profesionalisme,” tegas Sony dalam keterangan tertulisnya.

Dari laporan yang diterima, tindakan pemukulan itu terjadi ketika Hasan melakukan kunjungan mendadak tanpa pemberitahuan.

Kunjungan yang semestinya bersifat pembinaan justru diwarnai kekerasan fisik terhadap Kepala SPPG.

Wakil Ketua BGN, Nanik S Deyang, menambahkan, seluruh petugas di lapangan harus mendapatkan perlindungan hukum dan dukungan moral dari pemerintah.

“Kami sudah mengarahkan tim pemantauan dan pengawasan wilayah untuk mendampingi korban dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

BGN memastikan kegiatan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Sagoe tetap berjalan normal dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah.

Kronologis Pemukulan

Muhammad Reza harus dibawa ke Puskesmas Trienggadeng guna dilakukan visum. 

Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, Kamis (30/10/2025), kejadian tersebut bermula saat Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, meninjau dapur SPPG MBG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng. 

Orang nomor dua di Pidie Jaya itu sempat masuk ke dapur SPPG-MBG untuk melihat proses penyiapan menu MBG. 

Namun, Wabup Pidie Jaya kecewa terhadap menu yang disiapkan SPPG-MBG. Hasan Basri kemudian ke luar dari dapur SPPG-MBG.

Saat tiba di halaman bangunan dapur SPPG-MBG, Wabup Pidie Jaya bertemu dengan anggota SPPG-MBG.

Sehingga sempat terjadi cekcok, yang saat itu mengarah kepada pemukulan. 

Namun, tiba-tiba Kepala SPPG-MBG Kecamatan Trienggadeng Muhammad Reza muncul dengan mengendarai sepeda motor memasuki kompleks bangunan dapur SPPG-MBG.

Muhammad Reza langsung mengarahkan sepeda motornya ke tempat parkir di bangunan dapur SPPG-MBG.

Wabup Pidie Jaya, Hasan Basri, langsung menuju ke Muhammad Reza.

Diawali dengan cekcok, Wabup Pidie Jaya langsung mengarahkan bogem mentah ke wajah Muhammad Reza. 

Kejadian tersebut sempat dileraikan warga di lokasi tersebut. 

(Bangkapos.com/Serambinews.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved