Gubernur Riau Terjaring OTT

Profil dan Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid di-OTT, Kuli Berharta Rp4,8 M Kini Pakai Sandal ke KPK

Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring OTT KPK di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Instagram/@wahid_simbar
ABDUL WAHID KENA OTT - Gubernur Riau Abdul Wahid terjadring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Riau Abdul Wahid  terjaring OTT KPK di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau pada  Senin (3/11/2025)
  • Dalam OTT tersebut, ada 10 orang diamankan KPK, termasuk Gubernur Riau dan Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan
  • Abdul Wahid mengenakan alas kaki berupa sandal dikawal menuju Gedung Merah Putih

 

BANGKAPOS.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid kini menjadi sorotan publik.

Namanya mencuri perhatian publik setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau pada  Senin (3/11/2025).

OTT ini terkait dugaan korupsi proyek pembangunan fly over.

Dalam OTT tersebut, ada 10 orang diamankan KPK, termasuk Gubernur Riau dan Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan.

Baca juga: Biodata dan Karier Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Purbaya Salaman, Ahli Intelijen Dunia

Abdul Wahid kemudian dibawa KPK ke Jakarta untuk dimintai keterangan pada Selasa (4/11/2025).

Abdul Wahid baru sekitar delapan bulan menjabat sebagai Gubernur Riau setelah dilantik bersama wakilnya, SF Harianto, pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.

Ia dulu bekerja sebagai cleaning service dan kuli bangunan sebelum menjadi politisi PKB dan berhasil menjadi anggota DPR RI hingga Gubernur Riau.

Lantas siapakah sosok Abdul Wahid yang kini terjaring OTT KPK? 

Profil Abdul Wahid 

Abdul Wahid lahir pada 21 November 1980 atau berusia 45 tahun.

Ia menempuh pendidikan SD dan MTS di Simbar, Indragiri Hilir.

Setelah lulus MTS, Wahid melanjutkan pendidikan ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat. 

KENA OTT KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid menjadi satu dari 10 orang yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau, Senin (3/11/2025).
KENA OTT KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid menjadi satu dari 10 orang yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Riau, Senin (3/11/2025). (Tribun Pekanbaru)

Wahid lalu kembali ke Riau menyelesaikan S1 di UIN Suska Riau dan S2 di Universitas Riau pada 2021.

Dalam karier politik, Wahid duduk sebagai anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB pada 2009-2014. 

Tahun 2014-2019, Abdul Wahid kembali mendapat amanah dan ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PKB DPRD Riau pada 2014-2019.

Kariernya melesat pada 2019-2024 kala Abdul Wahid dipercaya masyarakat untuk duduk di DPR RI. 

Wahid bahkan dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.

Pada tahun berikutnya, Abdul Wahid kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. 

Baca juga: Profil Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu Ditolak Jabat Tangan Purbaya, Spesialis Audit Kelas Dunia

Namun Abdul Wahid memilih mundur dan maju sebagai calon Gubernur Riau bersama SF Hariyanto.

Pilihan politik Wahid ternyata tepat. 

Bertahun-tahun berkecimpung di dunia politik dan jadi pejabat tinggi, berapa harta kekayaan Abdul Wahid

Harta Kekayaan Abdul Wahid

Abdul Wahid tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp4,8 miliar per 31 Maret 2024.

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), berikut ini rincian harta kekayaan Abdul Wahid selengkapnya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.905.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 375.75 m2/375.75 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 55.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/100000 m2 di KAB / KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp 20.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/20000 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 14900 m2/14900 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 16400 m2/16400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 21000 m2/21000 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 18400 m2/18400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 10300 m2/10300 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 18200 m2/18200 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 1555 m2/1555 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 780.000.000

MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 380.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 621.046.622

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 6.306.046.622

UTANG Rp 1.500.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 4.806.046.622

8 Orang Tiba di KPK

Perkembangan terkini terkait penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid cs di Riau.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk 10 orang dalam giat Operasi Tangkap Tangan OTT (KPK).

Mereka yang terjaring OTT, ada Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan.

Seperti diberitakan KPK melakukan OTT di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025).

OTT KPK -- Harta Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau Kena OTT KPK, Punya Utang Rp 1,5 Miliar
OTT KPK -- Harta Kekayaan Abdul Wahid Gubernur Riau Kena OTT KPK, Punya Utang Rp 1,5 Miliar (Dok Pemprov Riau)

KPK memproses pemeriksaan lanjutan usai melakukan penangkapan terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid Cs.

Abdul Wahid mengenakan alas kaki berupa sandal dikawal menuju Gedung Merah Putih .

Sebanyak delapan orang yang diamankan dalam rangkaian OTT di Provinsi Riau telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Selasa (4/11/2025) pagi. 

Gubernur Riau Abdul Wahid termasuk di antara delapan orang tersebut.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi kedatangan rombongan tersebut. 

Baca juga: Harta Kekayaan Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu Ditolak Purbaya Jabat Tangan, LHKPN Rp1,9 Miliar

Menurutnya mereka tiba dalam kloter pagi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Kloter pagi delapan orang," kata Budi kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Budi menegaskan bahwa kedelapan orang tersebut saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan secara intensif oleh tim penyidik KPK.

"Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke gedung merah putih saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di gedung dwiwarna KPK sekitar pukul 09.35 WIB. 

Ia terlihat datang bersama dua pejabat lainnya yaitu Kepala Dinas PUPR Riau dan Sekretaris Dinas PUPR Riau.

Abdul Wahid Pakai Sandal ke KPK 

Penampilan Abdul Wahid menjadi sorotan. 

Politikus PKB itu terlihat mengenakan kaus putih, celana panjang hitam, dan masker putih. 

GUBERNUR RIAU TIBA DI KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025) pagi. Abdul Wahid mengenakan alas kaki berupa sandal. 
 
GUBERNUR RIAU TIBA DI KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11/2025) pagi. Abdul Wahid mengenakan alas kaki berupa sandal.    (Tribunnews.com)

Alih-alih sepatu formal, ia justru mengenakan sandal sebagai alas kaki sambil menenteng tas jinjing biru.

Saat tiba, Abdul Wahid memilih bungkam seribu bahasa dan tidak memberikan komentar apa pun terkait OTT yang menjeratnya. 

Ia dan rombongan pejabat Dinas PUPR Riau tersebut langsung masuk ke dalam gedung dan naik ke lantai dua untuk menjalani pemeriksaan.

10 Orang Ditangkap

Sebelumnya, KPK telah membenarkan adanya OTT di Riau pada Senin (3/11/2025) yang mengamankan total 10 orang, sebagian besar penyelenggara negara. 

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto juga telah mengonfirmasi bahwa salah satu yang ditangkap adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.

Penangkapan ini diduga kuat berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. 

Status hukum Abdul Wahid dan pihak-pihak lain yang kini diperiksa akan ditentukan oleh KPK melalui konferensi pers yang akan digelar kemudian.

Sejumlah barang bukti dan uang disita tim KPK.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan para pihak yang terjaring OTT  dibawa ke ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta

"Dari 10 orang yang diamankan dari pihak-pihak penyelenggara negara (Pemprov Riau), kita akan update siapa saja yang diamankan, termasuk ada dari pihak swasta,” katanya.

Budi menuturkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan demi mengetahui peran dan konstruksi perkaranya.

"Nanti kamu akan update juga terkait dengan perkaranya apa, konstruksinya apa, akan kami jelaskan karena ini penyeldidikan masih terjadi di lapangan sehingga kami bisa belum jelaskan secara detil," jelas Budi.

(Tribunnews.com/Kompas.com/TribunnewsMaker.com/Bangkapos.com)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved