Biodata Pandji Pragiwaksono Komika Bikin Masyarakat Toraja Murka, Singgung Tradisi Sakral Rambu Solo

Pandji menyebut banyak warga Toraja jatuh miskin karena memaksanakan diri menggelar pesta kematian, Rambu Solo.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
KOMIKA PANDJI --Komika Pandji Pragiwaksono membuat masyarakat Toraja murka usai menyinggung soal tradisi sakral Rambu Solo. Pandji menyebut banyak warga Toraja jatuh miskin karena memaksanakan diri menggelar pesta kematian, Rambu Solo. 

Lagu lagu seperti Demokrasi Kita dan Indonesia Free adalah musikalisasi dari pidato Mohammad Hatta. Album 32 juga berisi lagu seperti GR feat Abenk Ranadireksa (Soulvibe), lalu Untuk Sahabatku feat Davinaraja (The Extralarge) yang ia tulis sebagai persembahan kepada para penikmat musiknya selama 5 tahun berkarier.

Pada tahun 2015,Pandji kemhali merili album mini yang berjudul Pemanasan.

Pada Tahun 2018, Pandji merilis album keenam yang berjudul Pembalasan

Di tahun 2022, tur nasional Komoidoumenoi akhirnya bergulir, dimulai pada bulan Agustus hingga selesai pada bulan Desember.

Pertunjukan ke tujuh dari Pandji Pragiwaksono ini memulai kick off-nya di Kota Yogyakarta, dan ditutup dengan megah di Istora Senayan Jakarta, pada 4 Desember 2022 di hadapan 7500 penonton.

Pertunjukan ini juga terpaksa menggunakan sistem Hybrid, untuk mengakomodasi penonton dari beberapa kota yang akhirnya dibatalkan.

Pandji Pragiwaksono menorehkan sejarah baru di dunia Stand Up Comedy di Indonesia dengan menggelar pertunjukannya di Istora Senayan Jakarta.

Komoidoumenoi juga bersejarah, karena menjadi pertunjukan tunggal dari Pandji Pragiwaksono yang terbanyak dari jumlah penonton, dengan total lebih dari 10.000 pasang mata yang menyaksikan, baik di Istora Senayan, maupun dari rumah via Live Streaming.

Pandji juga mengatakan, tur dunia Komoidoumenoi akan diadakan di tahun 2023.

Frederik Kalalembang Buka Suara

Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IkaTNus), Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang menanggapi hal tersebut.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat ini menyayangkan bila benar video tersebut memang berasal dari Pandji, karena dapat mencederai kehormatan adat dan martabat orang Toraja.

“Kalau benar video tersebut, bahaya bisa merembet ke mana-mana. Kita tunggu saja keterangan resmi dari yang bersangkutan,” ujar Frederik, Minggu (2/11/2025).

Lebih lanjut, Frederik mengatakan pihaknya berencana mengundang Pandji untuk memberikan klarifikasi secara langsung agar duduk persoalan ini dapat dipahami dengan benar dan tidak menimbulkan salah tafsir di kalangan masyarakat luas.

“Rencananya saya akan mengundang yang bersangkutan untuk klarifikasi apa sebenarnya yang dimaksud, supaya tidak salah penafsiran bagi orang yang awam."

"Tidak ada orang Toraja menjadi miskin karena menghargai leluhurnya dan memegang teguh adat,” tegas Frederik.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved