Profil Tokoh
Profil Biodata Kak Seto, Psikolog Anak Kena Stroke Ringan Sempat Dibully karena Terlalu Aktif
Seto Mulyadi atau sering dipanggil Kak Seto terkena stroke ringan yang memengaruhi fungsi kognitif sehingga sulit berkonsentrasi.
Ringkasan Berita:
- Kak Seto mengalami stroke ringan dan kondisinya berangsur membaik setelah menjalani perawatan dan istirahat total di rumah
- Gangguan kesehatan itu sempat memengaruhi fungsi kognitifnya sehingga membuatnya sulit berkonsentrasi
- Kak Seto mengaku jika dirinya sempat dibully oleh netizen karena terlalu aktif di usia tua
BANGKAPOS.COM - Begini kondisi Kak Seto usai mengalami stroke ringan.
Kini kondisinya berangsur membaik setelah menjalani perawatan dan istirahat total di rumah.
Seto Mulyadi atau sering dipanggil Kak Seto mengatakan, gangguan kesehatan itu sempat memengaruhi fungsi kognitifnya sehingga membuatnya sulit berkonsentrasi.
Postingannya sempat membuat heboh setelah dirinya mengabarkan bahwa dirinya baru saja mengalami stroke ringan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Profil Brigjen Roberthus De Deo, Perwira Tinggi Asal Babel Kombes 3 Tahun Baru Pecah Bintang
Kak Seto mengatakan, gangguan kesehatan itu sempat memengaruhi fungsi kognitifnya sehingga membuatnya sulit berkonsentrasi.
Belum lagi, Kak Seto mengatakan jika dirinya sempat dibully oleh netizen karena terlalu aktif di usia tua.
Sempat Linglung
“Kena stroke ringan, tapi yang terkena bagian kognitifnya. Jadi sempat linglung, bingung begitu,
Akhirnya diperiksa dan harus ditangani dengan obat,” ungkap Kak Seto di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).
Kak Seto mengaku sempat terlambat mendapatkan penanganan medis karena tidak menyadari gejala awal yang dirasakannya.
“Saya memang agak terlambat, masa kritisnya itu 4,5 jam, tapi saya baru diperiksa empat hari kemudian,
Setelah MRI, ternyata harus dirawat selama tiga sampai empat hari, lalu istirahat di rumah,” jelasnya.
Diminta Istirahat Total
Usai menjalani perawatan, Kak Seto disarankan untuk beristirahat penuh selama satu hingga dua bulan dan menghindari aktivitas berat.
“Pantangannya jangan terlalu capek, jangan terlalu banyak kegiatan. Disarankan istirahat total dulu,” katanya.
Meski begitu, pria berusia 74 tahun itu mengaku sulit untuk sepenuhnya berhenti beraktivitas karena sudah terbiasa aktif di berbagai kegiatan sosial dan edukatif.
| Profil Brigjen Roberthus De Deo, Perwira Tinggi Asal Babel Kombes 3 Tahun Baru Pecah Bintang |
|
|---|
| Sosok Khamozaro Waruwu, Hakim Pernah Minta Bobby Nasution di Sidang Korupsi, Rumahnya Kini Terbakar |
|
|---|
| Profil Jaksa Agung ST Burhanuddin, Obrolan Rahasia Dibongkar Purbaya, Ada Pegawai Pajak Kebal Hukum |
|
|---|
| Biodata dan Karier Deni Surjantoro Pejabat Kemenkeu Ditolak Purbaya Salaman, Ahli Intelijen Dunia |
|
|---|
| Profil Haji Isam Konglomerat Kalimantan yang Dulu Bermodal Dengkul |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.