Berita Viral

Sosok Deni Rukmana, Ayah Ngamuk Anaknya Ditampar Guru di Subang, Konten Kreator Pengikut 14,5 Ribu

Usut punya usut sang orang tua dari ZR (16) itu adalah seorang konten kreator bernama Deni Rukmana (38).

Tribun Jabar
DENI RUKMANA - Sosok ayah siswa yang mengamuk ke guru yang menampar anaknya di Subang. 

“Kalau anak bapak tidak nakal, kalau anak bapak baik-baik saya tampar, saya (salah),” ujar Rana dalam video tersebut.

Deni tetap tidak terima dan menegaskan bahwa seorang guru seharusnya memanggil orang tua, bukan main tangan.

“Harusnya panggil orang tua, bukan tampar anak. Apakah boleh seorang guru melakukan itu?” katanya dengan emosi.

Tak berhenti di situ, Deni juga mengancam akan melaporkan kejadian ini kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar mendapatkan keadilan bagi anaknya.

Namun, aksi Deni justru menuai reaksi beragam dari warganet. Alih-alih mendapat simpati, banyak netizen yang balik menyindir dan menuduhnya mencari sensasi.

Pasalnya, diketahui bahwa Deni Rukmana merupakan seorang konten kreator dengan lebih dari 14 ribu pengikut di media sosial. Ia dikenal sering membagikan video komedi dan konten hiburan di akunnya.

“Cari panggung enggak sih?” tulis salah satu warganet di kolom komentar.

Video klarifikasi Deni di hadapan Gubernur Dedi Mulyadi pun ikut diserbu komentar pedas dari pengguna media sosial.

Banyak yang menilai aksinya terlalu berlebihan dan tidak pantas dilakukan di depan publik.

Meski begitu, Deni memberikan klarifikasi bahwa kedatangannya ke sekolah sebenarnya dilakukan dengan niat baik untuk meminta penjelasan, bukan untuk mencari keributan.

“Awalnya saya cuma mau menanyakan kenapa anak saya ditampar beberapa kali. Tapi salah satu guru menanggapi dengan nada tinggi, seolah tindakannya benar. Dari situ suasana jadi panas,” ujar Deni (38) saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (5/11/2025).

Kasus ini kini tengah menjadi sorotan dan memicu perdebatan soal batas antara pendisiplinan dan kekerasan fisik di lingkungan sekolah.

Penjelasan Dedi Mulyadi

Secara terpisah, saat diundang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Deni Rukmana juga kembali angkat bicara.

Namun, kali ini Deni mengungkapkan pernyataan bijak agar kejadian yang dialaminya itu menjadi pembelajaran.

“Dengan adanya masalah ini, yang saya hadapi semoga ke depannya, lebih baik lagi, buat anak saya terutama dan buat anak-anak yang lain, yang keduanya untuk para guru juga agar lebih semangat lagi mendidik para siswa, tidak ada kekerasan,” ujar Deni Rukmana, dikutip dari video diunggahnya, Kamis (6/11/2025).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved