Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta Sebabkan 20 Korban Terluka, Polisi Temukan Senjata Api Rakitan

Ringkasan Berita:

•  Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).
• Insiden tersebut menyebabkan 20 orang mengalami luka-luka, terdiri atas 15 siswa dan 5 staf sekolah.
• Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara sebagian lainnya mendapat perawatan di unit kesehatan sekolah.

BANGKAPOS.COM -- Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta yang berlokasi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).

Insiden terjadi tepat saat salat Jumat sedang berlangsung.

Akibatnya 20 orang mengalami luka-luka, terdiri atas 15 siswa dan 5 staf sekolah.

Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara sebagian lainnya mendapat perawatan di unit kesehatan sekolah.

Baca juga: Atasi Parkir Liar, Kadishub Bangka Minta Masyarakat Melapor Jika Temukan Jukir Tidak Resmi

Mengutip laporan Kompas TV, ledakan diduga berasal dari perangkat sound system masjid. Namun, penyelidikan polisi menemukan adanya senjata api rakitan di dekat sumber ledakan.

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan senjata api rakitan di sekitar sound system yang meledak,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan (nama bisa disesuaikan jika sumber resmi lain menyebutkan).

Tim Gegana Polda Metro Jaya telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan sterilisasi dan penyelidikan lebih lanjut. Area masjid kini dipasang garis polisi, dan kegiatan di sekolah dihentikan sementara.

Sebagai informasi, SMAN 72 Jakarta berada di dalam kompleks TNI AL Kodamar, sehingga pengamanan di sekitar lokasi diperketat.

Pihak sekolah telah memulangkan seluruh siswa pasca-kejadian. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan dua mobil Brimob dan sejumlah petugas kepolisian masih berjaga di sekitar masjid.

Pengakuan Saksi

Farel, siswa kelas XI SMAN 72 Jakarta, mengatakan suara ledakan terdengar tepat ketika khatib sedang ceramah.

Ledakan itu berasal dari bagian dalam masjid yang berada di area sekolah.

"Itu ledakannya pas ada orang ceramah," ucapnya kepada TribunJakarta.com.

Farel juga mengungkapkan ada orang mencurigakan yang masuk ke dalam masjid ketika ledakan terjadi.