Bupati Ponorogo Terjaring OTT KPK

Profil & Harta Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo di-OTT KPK & Alasannya Viral Punya 3 Nama Anak Unik 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang di-OTT KPK dan alasannya viral punya tiga nama anak unik.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
KOMPAS.com/HARYANTI PUSPA SARI
TERJARING OTT KPK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025) usai terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo, pada Jumat (7/11/2025). 

Dia memberi nama anak keduanya Lintang Panuntun Qolbu dan anak bungsunya dengan nama Gibran Cahyaning Pangeran.

Lintang Panuntun Qolbu menurut Kang Giri memiliki arti bintang penuntun hati atau kalbu.

“Jika diartikan per kata, 'Lintang' adalah bintang atau cahaya, 'Panuntun' adalah menuntun, dan 'Qolbu' adalah kalbu. Jika diartikan, bintang atau cahaya yang bisa menuntun. Siapa tahu menjadi cahaya yang bisa menerangi kalbu banyak orang,” ucapnya.

Sementara arti dari nama anak bungsu yang bernama Gibran Cahyaning Pangeran menurut Kang Giri adalah kekagumannya kepada sosok penulis puisi Khalil Gibran, seorang penulis puisi yang menjadi idolanya.

“Nama Gibran karena saya gandrung (suka) puisi waktu muda. Kemudian, Cahyaning Pangeran merupakan persuasi dari cahaya Tuhan,” pungkasnya.

Berprofesi Wartawan Sebelum Terjung ke Politik

Sebelum terjun ke dunia politik, Sugiri dulunya memulai karier berprofesi sebagai wartawan dan pengusaha reklame.

Di tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPRD Jatim untuk periode 2009-2014.

Ia kemudian kembali lolos menjadi anggota DPRD Jatim untuk periode 2015-2019.

KENA OTT KPK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK. 
KENA OTT KPK - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari KPK.  (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Tetapi, belum resmi menjabat, Sugiri mundur karena didorong maju Pilkada Ponorogo 2015.

Baca juga: Profil Ririn Suryo, Santai Suaminya Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Pernah Diteror Mistis

Gagal di Pilkada Ponorogo 2015, Sugiri pergi ke Aceh untuk bertani jagung bersama rekan-rekannya dari Jawa Timur.

Baca juga: Detik-detik Mencekam Ledakan 3 Kali di Masjid SMAN 72 Jakarta saat Khotbah Jumat, Terkait Terorisme?

Sebagai Bupati Ponorogo, Sugiri berperan penting dalam pengakuan UNESCO terhadap budaya Reog.

Pada 2023, ia memimpin upaya pendaftaran Reog Ponorogo ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Proses itu membutuhkan pengumpulan berbagai bukti sejarah, dokumentasi, serta dukungan komunitas lokal dan nasional.

Pada tahun yang sama, Reog Ponorogo masuk daftar ke-39 sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang disidangkan pada 2024.

Lalu seberapa kaya Sugiri Sancoko yang terjaring OTT KPK?

Harta Kekayaan Sugiri Sancoko 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memiliki harta kekayaan mencapai Rp 6,3 miliar.

Sugiri Sancoko melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 31 Maret 2025.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sugiri memiliki 9 bidang tanah yang nilainya mencapai Rp 5,7 miliar.

Selengkapnya, berikut rincian harta kekayaan Sugiri Sancoko.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 5.782.050.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 165 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/55 m2 di KAB / KOTA BOYOLALI, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/45 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000

Baca juga: Sosok Farhan Hamid, Orang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tinggal Kerangka di ACC Kwitang, Bukan Pendemo 

4. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/70 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000

5. Tanah Seluas 4306 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 737.050.000
 
6. Tanah Seluas 2254 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 527.000.000
  
7. Tanah Seluas 2254 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 527.000.000
 
8. Tanah Seluas 552 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 129.000.000
 
9. Tanah Seluas 280 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, WARISAN Rp 112.000.000
 
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 153.000.000
 
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp 125.000.000
  
2. MOTOR, VESPA PRIMAVERA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 28.000.000
  
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 218.937.095
 
D. SURAT BERHARGA Rp 0
 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 204.441.029
  
F. HARTA LAINNYA Rp 0
 
Sub Total Rp 6.358.428.124
  
II. HUTANG Rp 0
 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 6.358.428.124

(TribunJatim.com/TribunJakarta.com/Kompas.com/Bangkapos.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved