Pemilu 2029

Jokowi Janji Turun di Pemilu 2029, Tancap Gas Menangkan PSI Mulai 2027

Ditargetkan pada 2027 nanti, kondisi kesehatan Jokowi akan pulih 100 persen dan bisa langsung melakukan agenda kemenangan untuk PSI di Pemilu 2029.

Editor: Fitriadi
Tribunnews.com/Yohanes Liestyo
JOKOWI DI KONGRES PSI - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam sesi “Pesan Kebangsaan” di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Jokowi akan turun membantu memenangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilu 2029. 

Alasan lain, dirinya menilai kalau PSI memang akan menjadi partai selanjutnya yang membuat dirinya lebih berkembang dengan tujuan untuk meloloskan partai itu ke Parlemen.

"Nah kemudian partai yang bagi saya secara pribadi kan saya suka tantangan. Nah kalau saya berada di sini (PSI) saya pastikan saya bisa bekerja, berjuang bersama-sama karena partai ini partai baru. Tantangannya adalah bagaimana kami harus meloloskan partai ini masuk ke Senayan," ucap dia.

Ketika disinggung soal kemungkinan Jokowi bergabung ke PSI juga, Ali enggan berbicara lebih jauh.

Namun, apabila menilik dari pernyataannya, ada sinyal besar kalau di kemudian hari Jokowi akan gabung ke partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep tersebut.

"Sampai hari ini yang tau J itu kan formatur. Karena kebetulan saya ini kan produk formatur. Sehingga saya tidak bisa masuk di ruang itu. Karena saya sendiri posisi J dengan ketua harian ini produk formatur," kata dia.

"Nah ketua harian (sudah) diumumkan, J belum diumumkan. Jadi saya minta maaf saya belum bisa menjawab tentang apa itu," tandas Ahmad Ali.

Kekuatan PSI Bakal Meningkat Jika Jokowi Gabung

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meyakini kekuatan partainya untuk bisa lolos ke parlemen akan meningkat jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi bergabung.

Hingga kini PSI berharap Jokowi bisa bergabung menjadi kader dan masuk dalam struktur PSI.

Dalam struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, ada sosok Bapak J yang didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.

Namun, hingga kini sosok Bapak J tersebut masih menjadi misteri.

Jokowi pun tidak secara tegas menjawab apakah sosok Bapak J dirinya atau bukan.

PSI menggelar konsolidasi organisasi secara bertahap mulai Senin (13/10/2025) hingga Selasa (14/10/2025) di Hotel Ibis Jakarta Harmoni, Jakarta.

Ketua DPP PSI, Bestari Barus mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah awal partai dalam memperkuat struktur.

Bestari menyebut, agenda konsolidasi difokuskan untuk menyerap masukan dari pengurus partai di tingkat provinsi (DPW) dan kabupaten/kota (DPD).

"Bertahap kita lakukan ini sampai kemudian nanti kita dapat mendapatkan masukan tentang apa yang sedang berlaku di pengurusan tingkat DPW dan DPD, potensi permasalahan dan lain sebagainya untuk kemudian ke depan menjadi perhatian bagi PSI, DPP tentunya dalam merunning mesin ini," kata Bestari di lokasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved