Berita Viral

Klarifikasi Dea 'Sister Hong Lombok' Pakai Hijab, Bantah Penistaan: Lindungi Diri dari Pelecehan

Sosok Make up artist (MUA) asal Lombok tersebut akhirnya muncul untuk menjawab berbagai tuduhan miring yang menyerangnya,

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Istimewa/TikTok @asyfa212
DEA SISTER HONG - Beginilah klarifikasi Deni Apriadi atau Dea 'Sister Hong Lombok' membeberkan alasan dirinya mengenakan hijab di hadapan publik. 

Ringkasan Berita:
  • Klarifikasi Deni Apriadi atau Dea 'Sister Hong Lombok' membeberkan alasan dirinya mengenakan hijab di hadapan publik.
  • Sosok Make up artist (MUA) asal Lombok tersebut akhirnya muncul untuk menjawab berbagai tuduhan miring yang menyerangnya
  • Ia pun menjawab isu penistaan agama lantaran ia kerap mengenakan jilbab dalam kesehariannya.

 

 

BANGKAPOS.COM -- Beginilah klarifikasi Deni Apriadi atau Dea 'Sister Hong Lombok' membeberkan alasan dirinya mengenakan hijab di hadapan publik.

Sosok Make up artist (MUA) asal Lombok tersebut akhirnya muncul untuk menjawab berbagai tuduhan miring yang menyerangnya.

Ia pun menjawab isu penistaan agama lantaran ia kerap mengenakan jilbab dalam kesehariannya.

Baca juga: Fadlun Istri Sah Habib Bahar Murka Bahas Curhatan Helwa Bachmid: Saya Jeblosin ke Penjara

Meski beridentitas sebagai pria, pilihannya menggunakan atribut muslimah dalam aktivitas sehari-hari menuai reaksi keras dari masyarakat.

Banyak pihak yang mempermasalahkan penampilannya, hingga memunculkan berbagai tuduhan yang berkembang menjadi kontroversi.

Dikenal dengan nama Dea, ia bahkan dijuluki sebagai “Sister Hong Lombok” sebuah label yang disematkan padanya karena penampilannya dianggap menyerupai transgender asal China yang sempat viral.

Julukan tersebut dirasa menyakitkan dan membuatnya berada dalam tekanan psikis yang berat, sehingga ia merasa perlu angkat bicara untuk menjelaskan duduk perkaranya.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (15/11/2025), Dea menguraikan alasan di balik pilihannya mengenakan jilbab sekaligus membantah berbagai kabar yang ia nilai sebagai fitnah.

Ia menyebut bahwa banyak informasi yang beredar tidak sesuai dengan kenyataan.

“Banyak narasi yang disebarkan tidak sesuai kenyataan. Bahkan menuduh saya sebagai penista agama, kaum sodom, Sister Hong dari Lombok, serta menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak saya lakukan,” tutur Dea dengan suara bergetar.

Salah satu tuduhan yang paling ramai dibahas adalah klaim bahwa Dea pernah memasuki masjid dengan mengenakan mukena dan beribadah layaknya perempuan. Isu tersebut, menurutnya, sama sekali tidak benar.

“Dengan tegas saya menyatakan tuduhan bahwa saya memakai mukena, masuk masjid, dan beribadah adalah tidak benar. Saya menghormati rumah ibadah, tata cara ibadah, dan memahami adat agama,” ujar Dea menegaskan.

Menanggapi pertanyaan mengenai alasan ia mengenakan jilbab sehari-hari, Dea mengungkapkan bahwa pilihan tersebut lahir dari penghargaan dan kekagumannya terhadap perempuan muslimah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved