Sosok dr Gia Pratama Putra Viral Cerita tentang Rahim Copot, Dibully Sesama Dokter: Tidak Mungkin

dr Gia Pratama merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan menyebut profesi dokter sebagai pengabdi kemanusiaan.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Instagram @giapratamamd
PENGALAMAN UNIK- dr Gia Pratama Putra viral usai menceritakan pengalaman uniknya saat bertugas di sebuah rumah sakit. Ia sempat menangani pasien dengan keluhan rahim copot setelah bersalin di dukun beranak. 
Ringkasan Berita:
  • dr Gia Pratama Putra membagikan kisahnya menangani pasien dengan rahim copot saat bertugas di Garut, Jawa Barat, pada tahun 2010.
  • Kisah unik ini dibagikan oleh dr Gia saat hadir dalam podcast yang dipandu oleh Raditya Dika.
  • dr Gia dibully rekan sesama dokter soal kisah rahim copot

 

BANGKAPOS.COM -- Nama dr Gia Pratama Putra viral setelah ia membagikan pengalaman saat menangani pasien yang rahimnya copot.

Pengalaman yang dibagikan oleh dr Gia itu mendapat beragam respon, khususnya dari sesama dokter.

Tak sedikit dokter yang membully dr Gia terkait pengalaman uniknya itu, menangani pasien yang copot rahim.

Salah satunya dr Kiko Marpaung, ia mengatakan kalau hal itu tak mungkin terjadi.

"Pokoknya rahim itu tidak mungkin copot begitu saja bunda," kata dia pada video di TikTok beberapa waktu lalu.

Selain itu, ada pula dr Irwin, salah satu dokter kandungan yang berkomentar nyinyir soal cerita dr Gia.

Baca juga: Sosok AKP Kevin Ibrahim Suami Mellisa B Darban, Istri Terseret Kasus Korupsi CSR BI dan OJK

Awalnya, ia membuat utas di Threads terkait cerita rahim copot tersebut.

Ia mengatakan kalau istilah kedokteran dari rahim copot itu yakni inversio uteri.

"Rahim copot itu hanya istilah awam untuk inversio uteri. Keadaan di mana uterus "balik masuk" sehingga bisa keluar ke jalan lahir," tulisnya di Threads.

dr Irwin juga mengatakan kalau hal itu bisa terjadi karena plasenta belum lepas dari rahim.

"Tapi sudah ditarik2 sama penolongnya. Plasentanya masih lengket -> ditarik paksa -> rahimnya ikut ketarik ke dalam," tulisnya lagi.

Ia pun menyebut kalau istilah rahim copot itu kurang tepat karena maknanya yang berbeda.

"Ini merupakan istilah medis yang diawamkan, namun kurang tepat makna sebenarnya,"

"Sama halnya dengan preklampsia dengan keracunan kehamilan," tulisnya.

Baca juga: Modus Habib Bahar Nikahi Helwa Bachmid, Sang Model Kini Ditelantarkan: Hidupku Bagai Istri Simpanan

Ia juga menertawakan pihak-pihak yang masih membahas soal kasus rahim copot ini.

"Di saat negara lain sedang membahas teknologi tranplantasi rahim, negara Wakanda dan Konoha sedang membahas rahim copot," tulisnya sambil menambahkan emoji tertawa.

Viral tentang kisah rahim copot, siapa sosok dr Gia Pratama Putra?

Sosok dr Gia Pratama Putra

dr Gia Pratama Putra adalah seorang dokter dan penulis buku.

Ia lahir pada 31 Agustus 1985.

dr Gia Pratama merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi dan menyebut profesi dokter sebagai pengabdi kemanusiaan.

dr Gia awalnya bercita-cita menjadi astronot, namun tekadnya untuk menjadi dokter tumbuh saat menjalani koas di rumah sakit di daerah, seperti RSUD Garut dan RSUD Serang, di mana ia menghadapi berbagai pengalaman menantang.

Dalam karier kedokterannya, dr Gia aktif sebagai Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Manajer Humas di Rumah Sakit Prikasih serta Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta Selatan.

Selain praktik medis, beliau juga dikenal sebagai penulis buku novel.

Novel pertamanya berjudul "#Berhentidikamu," yang menceritakan kisah nyata pertemuannya dengan sang istri melalui sebuah kejadian medis.

Novel ini laris dan diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2020.

Bukunya yang kedua berjudul "Perikardia," yang diterbitkan pada Desember 2019.

dr Gia juga aktif di media sosial untuk edukasi kesehatan kepada masyarakat secara sederhana dan mudah dipahami.

Keluarga dr Gia Pratama juga menarik, ayahnya adalah Capt. Amir Hamzah, seorang pilot maskapai Garuda Indonesia yang mengemudikan Boeing 747 pada tahun 1999.

Kisah inspiratif tentang keluarga dan profesinya sering dibagikan dr Gia di media sosial.

Baca juga: Nasib Manaf Zubaidi Pensiunan Jaksa Ngamuk ke Dedi Mulyadi, Kini Dinonaktifkan dari Yayasan UBP

Kisah Rahim Copot

Saat hadir dalam podcast yang dipandu oleh Raditya Dika, dr Gia Pratama Putra sempat menceritakan hal unik ketika dirinya bertugas di IGD.

Saat itu, dr Gia Pratama Putra mendapat tugas piket jaga di IGD RSUD Dokter Selamat, Garut, Jawa Barat.

Sekira pukul 02.00 dinihari, datang keluarga pasien ke rumah sakit.

Keluarga pasien itu membawa kantong kresek berwarna hitam.

Lalu, dr Gia bertanya kepada keluarga pasien itu.

“Aku lagi jaga IGD-nya jam 2 pagi, tiba-tiba ada yang ngetok, pakai bahasa Sunda ‘Dok punten boleh konsul?’ Muhun pak aya naon? Iya pak ada apa? Dok kalau ini apa, sambil tunjukin ke aku kantong kresek warna hitam,” ujar dr Gia dalam podcat dengan judul Cerita dari Ruang IGD yang tayang di Youtube Raditya Dika.

Begitu melihat kantong kresek itu, dr Gia pun langsung kaget seketika.

Ternyata di dalam kantong kresek adalah rahim manusia.

Sontak, dr Gia bertanya dimana pemilik rahim itu.

Kebetulan si pemilik rahim ada di dalam mobil, dan langsung diminta oleh dr Gia masuk ke dalam rumah sakit.

Dari penjelasan dr Gia, wanita yang saat melahirkan rahim copot itu sempat ditangani oleh dukun beranak.

Sayangnya, penanganan di dukun beranak tidak melakukan persalinan dengan baik.

Menurut dr Gia, mestinya setelah bayi lahir, plasenta seharusnya dibiarkan keluar secara alami.

Namun dukun beranak tersebut menarik tali pusar secara paksa.

Karena itu pula terjadilah rahim copot yang bikin dr Gia syok.

Sejak podcast ini tayang, dr Gia pun ramai diperbincangkan karena pengalaman uniknya itu.

Baca juga: Profil Irjen Rudi Darmoko Kapolda NTT Lulusan Terbaik Akpol 1993, Anak Prajurit TNI Pelatih Prabowo

dr Gia Dibully

Cerita dr Gia itu viral di media sosial dan dikomentari oleh rekan sesama dokter.

Salah satunya dr Kiko Marpaung yang mengatakan kalau hal itu tak mungkin terjadi.

"Pokoknya rahim itu tidak mungkin copot begitu saja bunda," kata dia pada video di TikTok beberapa waktu lalu.

Ia juga menyindir respon dr Gia saat melihat rahim di dalam plastik.

"Lagipula kalau misal saya sebagai dokter dibawain keresek yang isinya sepeti rahim, saya tidak akan langsung spontan bolang 'ini mah rahim, mana pasiennya?' yang jelas kalau itu rahim, pasiennya pasti sudah meninggal," kata dia.

Namun dr Kiko Marpaung kini sudah menghapus postingannya setelah dr Christofani buka suara.

Ia adalah dokter kandungan yang menangani pasien tersebut 15 tahun lalu.

"15 tahun lalu saya post foto ini di Facebook karena memang kasusnya yang luar biasa aneh. Dan sekarang terangkat lagi kisah ini #rahimcopot," tulisnya di Instagram.

dr Kiko Marpaung pun membuat video klarifikasi dan pemohonan maaf kepada dr Gia.

Sementara itu, dr Gia dengan tenang menanggapi bully tersebut.

Ia mengaku baik-baik saja dan tidak tersinggung dengan ucapan rekan sejawat yang membully dirinya.

"Yang terkasih, teman-teman.Semua yang sudah follow saya sejak lama pasti sangat mengerti bahwa saya sangat anti konflik."Kasian dokter Gia", "pasti sakit hati, tersinggung", "dipertanyakan, direndahkan, diremehkan.

"Engga, teman-teman. Jangan pernah berpikir begitu yaa. Sungguh saya baik-baik saja. Saya terima kasih sekali sampai pada sibuk semua mencarikan bukti."

"Namun percayalah, Insyaallah saya akan istiqomah istighfar 100x perhari untuk meluaskan hati saya," tulisnya.

Ia juga meminta netizen untuk tidak berkata kasar pada dokter yang sudah menyinggung dirinya.

Selain dr Kiko, ada pula dr Irwin yang menjadi salah satu dokter kandungan yang ikut berkomentar nyinyir soal cerita dr Gia beberapa waktu lalu.

(kiri) dr Irwin Lamtota / (kanan) dr Gia Pratama
(kiri) dr Irwin Lamtota / (kanan) dr Gia Pratama (Kolase Instagram dr Irwin Lamtota dan dr Gia Pratama)

Awalnya, ia membuat utas di Threads terkait cerita rahim copot tersebut.

Ia mengatakan kalau istilah kedokteran dari rahim copot itu yakni inversio uteri.

"Rahim copot itu hanya istilah awam untuk inversio uteri. Keadaan di mana uterus "balik masuk" sehingga bisa keluar ke jalan lahir," tulisnya di Threads.

dr Irwin juga mengatakan kalau hal itu bisa terjadi karena plasenta belum lepas dari rahim.

"Tapi sudah ditarik2 sama penolongnya. Plasentanya masih lengket -> ditarik paksa -> rahimnya ikut ketarik ke dalam," tulisnya lagi.

Ia pun menyebut kalau istilah rahim copot itu kurang tepat karena maknanya yang berbeda.

"Ini merupakan istilah medis yang diawamkan, namun kurang tepat makna sebenarnya,"

"Sama halnya dengan preklampsia dengan keracunan kehamilan," tulisnya.

Ia juga menertawakan pihak-pihak yang masih membahas soal kasus rahim copot ini.

"Di saat negara lain sedang membahas teknologi tranplantasi rahim, negara Wakanda dan Konoha sedang membahas rahim copot," tulisnya sambil menambahkan emoji tertawa.

Kemudian setelah banyak diserang oleh netizen, ia pun akhirnya minta maaf kepada dr Gia.

"Dear dr. @giapratamamd

Salam kenal ya dok, semoga berkenan membaca ini.

Saya atas nama pribadi saya minta maaf ya bilamana ada utas saya menyinggung dokter, rekan sejawat dan masyarakat.

Saya yakin 100 persen niat kita sama sama mencerdaskan masyarakat, terlepas apapun itu reaksi masyarakat.

Semoga kegaduhan ini segera berakhir, jangan ada perpecahan di antara kita teman sejawat.

Terima kasih, salam sejawat," tulisnya.

Baca juga: Kekayaan Yasir Machmud Wakil Ketua DPRD Capai Rp 92 Miliar, Hanya Ada 1 Mobil, Kini Diperiksa Kejati

Kemudian ada ibu-ibu yang mengaku tak mau periksa ke dr Irwin setelah kejadian itu.

"terimakasih dok, berkat adanya utas dokter, saya jadi tau obsgyn yang tidak akan saya datangi di semarang dan daerah lainnya karena komunikasi yang tidak baik, apalagi di rswn,"

"next time perbaiki dulu komunikasi dengan rekat sejawat ya dok, malu kalo antar rekan sejawat mendebat sejawat lainnya di media social padahal seharusnya media social bisa anda manfaatkan dengan baik untuk menjunjukan sisi positif anda ke calon pasien," tulis akun @agathaayupr.

"Ots ok Bu," tulis dr Irwin lagi.

Pada akun Insgatramnya, ia memiliki nama lengkap dr Irwin Lamtota Lumbanraja.

Ia prakter di RSWN Semarang, RSIA Anugerah Semarang, Klinik Rahayu Ungaran, hingga Alodokter.

Pada bionya di Threads, dr Irwin juga menulis kalau dirinya meraih Tadjuluddin Award.

Sementara itu, dr Gia melalui akun Threads-nya menerima permohonan maaf dari dr Irwin.

"Salam kenal dokter Irwin, Terima kasih banyak dok, saya sangat apresiasi niat baik dan keterbukaan hati dokter."

"kita berangkat dari ruang yang sama, ingin masyarakat mendapat edukasi yang jernih dan aman."

"Saya terima dengan lapang dada. Bagi saya, untuk masyarakat, ruang kolaborasi selalu lebih indah daripada ruang perdebatan."

"Semoga ke depan kita bisa sama sama menghadirkan narasi kesehatan yang menenangkan, akurat, dan bermanfaat bagi banyak orang.Salam hormat saya untuk dokter," tulis dr Gia Pratama.

(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/Kompas.com/TribunnewsMaker.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved