Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Oknum TNI Terlibat Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN Bertambah, Total 3 Orang, Terungkap Identitasnya

Kasus kematian Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta melibatkan tiga oknum TNI.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase Tangkapan Layar YouTube/Kompas.com/Hanifah Salsabila
KASUS KACAB BANK - Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pada Selasa (16/9/2025) di Gedung Ditreskrimum, dengan menampilkan 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN di Jakarta Pusat, M Ilham Pradipta (35). Para tersangka berjejer rapi di belakang meja konferensi pers, mengenakan masker dan baju tahanan berwarna oranye. Tangan mereka terikat dengan kabel ties. 

Hanya Kopda FH dan Serka MN tersangka oknum TNI yang hadir dalam rekonstruksi tersebut.

Rekonstruksi memperagakan sebanyak 57 adegan. 

Keluarga korban, LPSK, dan jaksa, hingga penyidik POM TNI turut menyaksikan jalannya rekonstruksi sejak awal sampai akhir.

Total 59 Adegan Direka Ulang

Dalam rekonstruksi ini, sedikitnya 57 adegan utama diperagakan, ditambah dua adegan lain terkait penyerahan uang dan pemindahan korban.

Seluruh rangkaian ini dilakukan untuk memperjelas peran masing-masing tersangka.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah merilis hasil penyidikan terkait kematian Ilham pada Selasa (16/9/2025).

Korban ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat ditemukan, tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat, mata tertutup lakban, dan tubuh dipenuhi luka lebam.

Penyidik mengungkap bahwa Ilham sebelumnya diculik di area parkir Lotte Mart Pasar Rebo, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025) sore. 

Baca juga: Profil dan Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Majelis Sidang Sengketa Ijazah Jokowi, Kritisi UGM

Sebanyak 18 orang diduga terlibat dalam penculikan dan kematian tersebut, terdiri dari 16 warga sipil dan dua prajurit TNI dari satuan Kopassus.

Salah satu tersangka sipil berinisial EG alias B (30) masih buron.

Lima belas tersangka sipil lain meliputi Candy alias Ken (41), Dwi Hartono (40), AAM alias A (38), JP (40), Erasmus Wawo (27), REH (23), JRS (35), AT (29), EWB (43), MU (44), DSD (44), Wiranto (38), Eka Wahyu (20), Rohmat Sukur (40), dan AS (25).

Dua prajurit Kopassus yang terlibat adalah Serka N (48) dan Kopda FH (32). 

Kabar terbaru, oknum TNNi terlibat bertambah satu orang yakni Serka FY.

KACAB BANK BUMN -- (kiri) Jumpa pers terkait penculik yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap Kepala Cabang Pembantu sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), Selasa (16/9/2025) / (kanan) Ilham Pradipta
KACAB BANK BUMN -- (kiri) Jumpa pers terkait penculik yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap Kepala Cabang Pembantu sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), Selasa (16/9/2025) / (kanan) Ilham Pradipta (Kolase Kompas.com/Baharudin Al Farisi | Dok Pribadi)

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan bahwa para tersangka tidak dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, melainkan pasal penculikan yang menyebabkan kematian.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved