Berita Viral

Profil Biodata Aryanto Sutadi, Penasihat Kapolri yang Diajak Debat Abdul Gafur Soal Roy Suryo

Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi merupakan menjadi Penasihat Ahli Kapolri bidang hukum lulusan Akpol 1977

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Rusaidah
Wartakota/Tribunnews
ABDUL GAFUR - Siapa sosok Abdul Gafur Sangadi yang berani mengajak debat  penasihat ahli Kapolri, Aryanto Sutadi. 

Menurut Abdul, penelitian yang dilakukan kliennya bersifat ilmiah, bukan penyebaran informasi menyesatkan.

Ia juga menyoroti fakta persidangan sebelumnya, di mana KPU tidak pernah melakukan autentikasi terhadap ijazah asli, hanya melakukan purifikasi terhadap salinan legalisir.

Abdul menekankan pentingnya keterbukaan bukti primer.

Ia membandingkan dengan kasus lain, seperti narkotika atau pembunuhan, di mana barang bukti selalu ditampilkan. 

Ia menilai ketidakjelasan bukti dalam polemik ijazah ini membuat proses hukum menjadi tidak transparan:

“Kalau dugaan tindak pidana narkotik, narkotiknya ditampilkan. Kalau dugaan pembunuhan, alatnya ditampilkan. Tetapi kenapa ijazah ini masih misterius?”

Ia menambahkan, tanpa keterbukaan penuh, sistem peradilan pidana berisiko rusak, dan aparat penegak hukum justru merusak criminal justice system yang ada.

Abdul menutup pernyataannya dengan peringatan bahwa delapan orang kini menghadapi proses hukum akibat polemik ini.

Sosok Aryanto Sutadi

Aryanto lahir di Gombong, Jawa Tengah, 10 Oktober 1951.

Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi merupakan seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) Polri.

Meski sudah pensiun dari Korps Bhayangkara, dia masih menjadi Penasihat Ahli Kapolri bidang hukum.

Aryanto mengawali karier sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1977. 

Berpengalaman dalam bidang reserse, ia pensiun dengan pangkat terakhir Irjen Polisi atau jenderal bintang 2.

Di awal kariernya sebagai anggota Polri, Aryanto pernah menjadi Staf pada Komando Kepolisian Resor Bangkalan (1971-1973), Staf pada Komando Kepolisian Resor Temanggung (1978-1984), dan Kabag Ren-Min Ops Dit Reserse Polda Metro Jaya (1986).

Kemudian, dia beralih menjadi Perwira Penghubung Protokol/Sespri (1991), Kasat Reserse Ekonomi Polda Metro Jaya (1993), Staf Pribadi Kapolri (1996) hingga Direktur Reserse Pidana Tertentu Polri tahun 2001.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved